SAMPIT – Dampak pandemi covid-19 yang melanda seluruh penjuru negeri membuat usaha yang dijalankan oleh Supliansyah (35) mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastic dari usaha rumah jahitnya. Hal tersebutlah yang membuat Supliansyah menunggak iuran selama dua tahun.
Saat ditemui di rumah jahitnya, Supliansyah mengatakan bahwa dirinya telah terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri yang terdaftar di kelas dua bersama dengan istrinya.
“Saya sebelumnya memang rutin membayar iuran karena memang untuk proteksi kesehatan keluarga, dan apabila tidak sakit anggap saja kita bersedekah membantu orang lain, karena sakit memang bisa datang kapan saja, jadi harus jaga-jaga atau sedia payung sebelum hujan itu lebih baik,” ucap Supliansyah, Kamis 21 April 2022.
Meski hanya beberapa kali menggunakan kartu JKN-KIS untuk mendapat layanan kesehatan, Supliansyah selalu menyisihkan penghasilannya untuk membayar iuran JKN-KIS.
Sampai pada akhirnya mulai pandemi covid-19 dari tahun 2020, dirinya merasa kesulitan membayar iuran program JKN-KIS karena penghasilan yang terus menurun dan akhirnya tertunggak sampai dengan saat ini.
“Tentunya dengan adanya Program Rencana Pembayaran Bertahab (Rehab) ini sangat membantu kami sebagai pelaku usaha yang terkena dampak pandemi covid-19 untuk melakukan pelunasan iuran program JKN-KIS, karena apabila tidak ada program cicilan seperti ini terus terang merasa keberatan kalau harus membayar iuran secara penuh karena pendapatan juga tidak seperti dulu,” pungkasnya.
Supliansyah juga menambahkan bahwa pendaftaran program Rehab sangat mudah dilakukan melalui aplikasi mobile JKN BPJS Kesehatan serta dapat memilih berapa bulan dia akan melakukan pelunasan iuran program JKN-KIS BPJS Kesehatan.
“Sangat mudah untuk mendaftar di program Rehab ini, awalnya saya sempat mendengar iklan di radio terkait program ini disitu dijelaskan bahwa bisa melakukan pendaftaran Rehab melalui Mobile JKN dan care center 165, dan Alhamdulillah saya coba menggunakan mobile JKN berhasil dengan masa cicilan 7 bulan, tentunya ini tidak memberatkan saya,” demikiannya.
(im/adv/beritasampit.co.id).
