Gubernur Kalteng Instruksikan Dinas PUPR Untuk Amankan Arus Mudik Lebaran

IST/BERITA SAMPIT - Foto bersama staf Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran instruksikan kepada sejumlah SOPD untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik pemantauan, pelaksanaan, penanganan, pengerjaan di areal publik, terutama sekitar 15 hari kedepan menghadapi arus mudik lebaran Idul Fitri dan arus balik tahun 2022.

“Kita terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. Mencermati situasi masih pandemi, namun peningkatan vaksin juga harus terus meningkat, masyarakat juga tetap waspada sebaran Covid dan tetap menerapkan prokes. Untuk itu Pemerintah Provinsi melakukan kesiapsiagaan dalam membantu melayani masyarakat, terutama menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini,” katanya melalui rilis yang diterima pada Senin 25 April 2022.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalteng Shalahuddin menyebut sudah mendirikan sebanyak 23 posko arus mudik-balik lebaran Idul Fitri, di seluruh wilayah Kalteng, dengan membagi beberapa zona wilayah.

BACA JUGA:   Pengecekan Harga Pangan Menjelang Puasa, Yuas Elko: Harga Barang di Pasar Normal

“Iya, Instruksi bapak Gubernur dalam menghadapi mudik dan arus balik lebaran ini, Pemprov Kalteng meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. Untuk Dinas PUPR sudah menyiapkan posko untuk mengamankan perjalanan masyarakat baik angkutan orang dan barang serta sembako agar tidak terganggu dan keselamatan terhadap jalan yang rusak dan keamanan jalan,” jelasnya.

Pihaknya sudah siagakan sebanyak 23 Posko se-Kalteng, terdiri dari wilayah barat 10 Posko, wilayah tengah sebanyak 6 posko dan di wilayah timur sebanyak 7 posko. Ini tujuannya untuk melakukan perbaikan di wilayah jalur jalan yang rusak secara berkala, kemudian siap siaga hingga antisipasi apabila ada potensi banjir, longsor dan emergensi.

“Semua posko juga mensiagakan alat berat dari hal kecil sampai besar. Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak balai dalam upaya pemantauan, kesiapsiagaan hingga penanganan di lapangan,” lugasnya.

Dijelaskan Shalahuddin, seluruh wilayah jalur jalan terutama jalan Provinsi menjadi perhatian mulai dari kondisi hingga kerawanannya. Meski demikian, ada sejumlah wilayah yang menjadi potensi kerawanan katena aktifitas tinggi, yakni sebanyak 10 ruas jalan provinsi, seperti Jalan Bukit Liti-Bawan-Kurun. Kemudian jalur jalan Pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur, Kapuas-Palingkau-Dadahup-Lamunti.

BACA JUGA:   Masyarakat Terdampak Banjir Harus Waspada Penyakit Tertentu

Untuk wilayah Timur, diantaranya Patung-Hayaping-Bentot dan lainya. Wilayah Sampit, Ujung Pandaran, Pelantaran, Parenggean-Sangai, wilayah Pangkalanbun-Kotawaringin Lama, untuk Kota Palangka Raya, di seputaran lingkar luar.

“Secara berkala sudah ada yang berjalan dikerjakan dan tahap perbaikan untuk pemantapan jalan serta fungsional. Sehingga H-7 lebaran Idul Fitri dan H+7 nantinya warga masyarakat berjalan nyaman, selamat hingga aman dan lancar, baik angkutan orang dan barang, termasuk keperluan sembako,” tandasnya.

Dikatakan Shalahuddin, pihaknya juga akan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah wilayah bersama Gubernur, untuk melihat kondisi jalan lebih jauh serta aktifitas masyarakat. (Hardi/beritasampit.co.id).