Sandiaga: Ditetapkan Sebagai Tuan Rumah GDPRR Tanda Indonesia Kian Tangguh Hadapi Bencana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (25/4/2022). ANTARA/HO-Kemenparekraf/aa. (Handout Kemenparekraf)

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan penetapan Indonesia sebagai tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction (GDPRR) 2022 menandakan negara ini semakin tangguh serta kuat menghadapi bencana.

“Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang menerapkan pengendalian pandemi best practice di dunia,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa 26 April 2022 malam.

Menurut dia, adanya perbedaan penyebab dan skala suatu bencana di berbagai negara dapat direspon dengan melihat cara baru dari sejumlah negara itu menangani bencana tersebut. Sehingga, dapat dijadikan pedoman dalam menyusun rencana penanganan risiko bencana untuk dunia yang lebih tangguh dan berkelanjutan, serta mempercepat proses pemulihan.

Presiden Joko Widodo disebut sudah berpesan bahwa forum GDPRR tak hanya menunjukkan peran dan praktik Indonesia dalam mengurangi risiko bencana, tapi juga menjadi momentum mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kepada para delegasi yang diprediksi akan dihadiri melebihi lima ribu partisipan dari 193 negara.

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

“Untuk itu, pemerintah Indonesia terus mematangkan persiapan GPDRR 2022, baik dari segi amenitas, atraksi, hingga aksesibilitas, supaya pertemuan internasional tersebut dapat berjalan dengan aman dan nyaman, karena kondisi pandemi COVID-19 masih menyelimuti dunia,” ucap dia.

Salah satu yang dipersiapkan guna menyambut forum internasional itu ialah prosedur protokol kesehatan (prokes), di antaranya menyediakan tes PCR saat kedatangan hanya dilakukan kepada partisipan yang memiliki gejala COVID-19.

Kemudian, partisipan yang secara langsung datang ke Bali akan mengikuti pemberlakuan aturan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Serta, selama ajang tersebut berlangsung bakal dilakukan antigen setiap memasuki venue dan tes PCR setiap tiga hari sekali.

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

“Penyelenggaraan GPDRR 2022 akan menjadi role model dalam penyelenggaraan event internasional di tengah pandemi COVID-19. Bagaimana aktivitas masyarakat dapat berjalan beriringan dengan situasi pandemi, bagaimana kolaborasi antar kementerian/lembaga dapat mendorong pemulihan ekonomi secara nasional bahkan global,” kata Menparekraf.

Seperti diketahui, Indonesia dipilih sebagai tuan rumah GPDRR 2022 yang akan berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, pada 23 – 28 Mei 2022.

Sebagai konferensi multi-pemangku kepentingan yang dilaksanakan oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pemerintah dinilai memiliki kesempatan sangat berharga menunjukkan kepemimpinan dalam mendorong mitra global memperkuat kolaborasi demi pemulihan dari krisis perubahan iklim hingga penanganan pandemi.

“Dengan kata lain, GPDRR akan menjadi ruang untuk meninjau kemajuan, berbagi pengetahuan, dan mendiskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam upaya pengurangan risiko bencana,” ungkap Sandiaga.

ANTARA