Wakil Rakyat Minta Pemerintah Cepat Atasi Kenaikan Harga LPG 3 Kg di Muara Teweh

ISKANDAR/BERITA SAMPIT - H. Tajeri (tengah) pakaian abu-abu saat mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Barito Utara.

MUARA TEWEH – Tabung gas LPG merupakan salah satu kebutuhan dapur yang diperlukan masyarakat, namun menjelang Hari Raya Idul Fitri harga eceran LPG di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara merangkak naik, di pasaran mencapai Rp46.000.

“Karena ini tidak subsidi jadi harganya 46 ribu,” ujar salah satu pegawai di toko sembako Mama Didi di jalan Sengaji Hulu, saat dibincangi beritasampit.co.id Selasa 26 April 2022.

Terpisah, menyikapi itu, Ketua Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara H. Tajeri, menyoroti naiknya harga eceran LPG 3 kilogram.

“Masalah yang berkelanjutan, terkesan dibiarkan. Saya berharap kepada semua pihak, terkhusus pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten bergerak cepat dan tegas,” ujar Tajeri.

Menurutnya, kenaikan harga LPG jelas melanggar aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Dijelaskannya di wilayah Banjarmasin jalan Veteran, dan jalan Manggis harga per tabung 18 ribu.

“Atau memang sengaja dibiarkan, menunggu masyarakat bertambah sengsara, apakah tidak ada rasa iba, apakah mata hatinya sudah tertutup dengan masalah ini,” jelas politisi dari partai Gerindra itu.

“Perbedaan harga yang sangat fantastis apakah ini tidak menjadi perhatian yang serius dari semua pihak, terkhusus Dinas terkait. Semoga harga si milon cepat normal, tentunya sesuai dengan HET yang sudah ditetapkan pemerintah daerah setempat,  kalau belum ada peraturan HET nya segera dibuat atau yang sudah ada dievaluasi. Semoga bisa, dan yakin harus bisa kalau ada keseriusan,” tutupnya. (ISK/beritasampit.co.id).