Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga di Kapuas

Rumah warga di Handel Cempaka, Desa Anjir Serapat Timur, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Jumat (06/5/2022). ANTARA/ HO-warga

KUALA KAPUAS – Angin puting beliung menerjang belasan rumah warga di Handel Cempaka, Desa Anjir Serapat Timur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, dengan kondisi rusak berat.

“Kejadiannya Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIB, mengakibatkan tiga belas rumah warga mengalami rusak berat,” kata Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno, di sela tinjauannya, Jumat 6 Mei 2022.

Selain belasan rumah mengalami kerusakan parah, terdapat tiga orang korban di Desa Anjir Serapat Timur, Kecamatan Kapuas Timur itu, mengalami luka akibat tertimpa bangunan.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

“Untuk korban luka ada tiga orang, mengalami luka trauma kepala dan sudah kita lakukan penanganan medis di fasilitas kesehatan terdekat,” katanya.

Sementara untuk nilai kerugian, pihaknya masih melakukan pendataan akibat bencana alam yang terjadi.

“Untuk kerugian masih kita lakukan pendataan, karena mengingat banyaknya rumah yang terdampak dan besarnya kerugian yang ditimbulkan,” jelasnya.

Saat ini pihaknya masih fokus untuk evakuasi warga ke tempat tinggal sementara.

Karena, lanjutnya, rumah yang rusak tidak bisa ditempati lagi oleh warga.

“Upaya kita saat ini bersama warga fokus untuk evakuasi warga ke tempat tinggal sementara,” jelasnya.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Dalam kejadian angin puting beliung yang menerjang belasan rumah warga saat itu begitu sangat cepat, sehingga warga berhamburan masing-masing menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

Warga pun tidak menduga angin puting beliung memporak-porandakan rumah mereka. Angin berputar dengan cepat di pertengahan sawah padi warga, dan mengarah ke pemukiman warga setempat.

Belasan rumah warga yang berantakan akibat angin puting beliung, banyak bangunan berkonstruksi kayu, sehingga bangunan rumah mengalami kerusakan cukup parah.

ANTARA