Food Estate Mampu Tingkatkan Ekonomi Kalteng

DOKUMEN BERITA SAMPIT - Tanaman padi sawah di salah satu daerah. Sektor ini juga akan dikembangan dalam program Food Estate di Kalteng.

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Natalia menilai program Food Estate berpotensi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kalteng.

Food Estate akan mendorong produksi komoditas pangan dan dapat meningkatkan kemandirian pangan di Kalteng yang saat ini masih sangat bergantung terhadap provinsi lain.

“Program Food Estate yang digalakkan oleh Pemerintah selama ini sangat baik dalam rangka kemandirian pangan di Kalteng. Saya berharap kedepan Kalteng untuk sektor pangan khususnya beras tidak lagi bergantung dengan provinsi lain,” katanya melalui rilis yang diterima pada Selasa 10 Mei 2022.

BACA JUGA:   Apresiasi Penanganan Infrastruktur Jalan di Kalteng, Dewan Ingatkan Pemprov Titik Jalan Lainnya Juga Diperhatikan

Menurut Natalia, semua daerah di Provinsi Kalteng memiliki potensi yang sama untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi, baik dari sisi pemanfaatan sumber daya alam (SDA), wilayah barat, tengah dan selatan sama-sama memiliki potensi sebagai sumber pertumbuhan ekonomi.

Dia mengungkap, di wilayah barat Kalteng banyak sektor perkebunan, perikanan laut yang berpotensi untuk itu, demikian halnya di wilayah tengah, dimana potensi kehutanan, pertanian juga sangat mampu untuk terus dikembangkan.

BACA JUGA:   Dewan Kalteng Sebut Pentingnya Peran Pemerintah dalam Menjaga Pasokan dan Stabilitas Harga Beras

“Sedangkan di wilayah selatan juga kaya akan sumber daya alam khususnya sektor pertambangan batu-bara,” pungkasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).