BIMA – Sekolah Dasar Negeri Kuta di Desa Kuta Kecamatan Parado Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB ) melaksanakan Ujian Praktek Sekolah bagi siswa-siswi kelas VI ( Enam ). Kegiatan ujian praktek sekolah tersebut merupakan tuntutan kurikulum untuk melengkapi data nilai kegiatan evaluasi selama enam tahun masa belajar siswa siswi kelas VI SDN Kuta, Selasa 10 Mei 2022
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari senin 09 hingga 16 Mei 2022 ini di ikuti sebanyak 17 siswa, dengan rincian 10 orang siswa laki-laki dan 7 orang siswa perempuan
Dalam persiapan pelaksaan ujian praktek hingga Ujian Sekolah Bersama (USB ) yang akan di laksanakan pada tanggal 17 hingga 20 Mei 2002 mendatang, Kepala Sekolah SDN Kuta, Sahbuddin mengatakan, dalam persiapan pelaksaan ujian tahun ini, pihaknya jauh – jauh hari sudah mempersiapkan apa yang menjadi keperluan, baik dari segi sarana maupun prasarana
“Alhamdulillah, semangat akan kebersamaan dan kerja keras serta gotong royong yang dilakukan oleh rekan guru di SDN Kuta ini membuahkan hasil yang maksimal, sehingga tidak ada kendala apapun dalam ujian tahun ini ” tuturnya
Lanjutnya, dalam pelaksanaan ujian praktek hari pertama kemarin, ia menyampaikan, kendala yang dihadapi yaitu adanya salah satu siswa yang tidak datang sehingga pihak sekolah melakukan penjemputan di kediamannya, tapi semuanya sudah dapat teratasi
Sahbuddin berharap, agar Siswa-siswi SDN Kuta ini dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian Sekolah Bersama ( USB ) demi menentukan keberhasilan mereka belajar selama enam tahun di sekolah ini.
“Semoga kegiatan Ujian Sekolah Bersama ( USB ) nanti dapat berjalan lancar dengan harapan dukungan dan dorongan dari wali murid juga dapat berperan aktif dalam membantu anak-anaknya untuk selalu belajar dengan sungguh-sungguh sehingga semua siswa binaanya mendapatkan nilai yang bagus,” harapnya
Sementara itu, saat di wawancarai terkait program pembangunan yang menjadi rencananya, ia mengungkapkan pada awal tahun 2022 SDN Kuta sudah melakukan pembuatan pagar depan halaman sekolah yang permanen meski pengerjaannya belum selesai karena terkendala anggaran
“Dalam pembuatan pagar halaman depan sekolah kita masih membutuhkan anggara sekitar 70 juta, selain dari itu saya bersama komite SDN Kuta sudah merencanakan membangun mushollah sekolah sebagai tempat ibadah dan kegiatan imtaq siswa ” ucapnya. (NAIN/beritasampit.co.id)
