PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugiyarto kembali mendorong agar pendapatan asli daerah (PAD) bisa mencapai Rp200 miliar per tahun.
“Untuk membangun berbagai sarana dan prasarana di Kalteng yang luasnya satu setengah kali pulai Jawa, maka membutuhkan dana yang besar. Tentu untuk PAD harus terus meningkat, atau bisa mencapai Rp200 M per tahun,” katanya melalui rilis yang diterima pada, Kamis 12 Mei 2022.
Dia juga menyarankan, agar koordinasi dan komunikasi yang dibangun antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat dalam upaya mewujudkan peningkatan dan pembangunan bisa terus dilakukan secara intensif, agar adanya dukungan Pemerintah Pusat secara optimal bagi Kalteng.
“Pemprov bersama Kepala SOPD agar aktif melakukan komunikasi dengan pusat dalam upaya mewujudkan peningkatan dan pembangunan di Kalteng. Utamanya agar ada banyak dana APBN mengucur ke Kalteng, karena APBD Kalteng masih kecil dibanding luas wilayah,” lugasnya.
Sugiyarto mengingatkan agar memprioritaskan pembangunan yang bersifat penting dan mendesak serta sesuai dengan visi dan misi pembangunan daerah lima tahun kedepan.
“APBD Kalteng masih kecil yakni sekitar kurang lebih Rp4,7 triliun atau masih di bawah Rp 5 triliun. Jauh dibandingkan beberapa provinsi lain di pulau Jawa. Karenanya pembangunan harus tepat sasaran,” jelasnya.
Berkaitan dengan upaya meningkatkan PAD, pihak eksekutif diharapkan juga membuat aturan yang jelas soal sisi pendapat dan belanja daerah, serta agar setiap perusahaan yang ada berinvestasi di Kalteng, juga wajib pajak harus dan wajib taat pajak. (Hardi/beritasampit.co.id).
