Pemkab Lamandau Focuskan Pencegahan Stunting

IST/BERITA SAMPIT : Apel Siaga yang dilaksanakan secara virtual dengan dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI beserta para Deputi, Kepala BKKBN Pusat, Gubernur Jawa Barat dan diikuti secara virtual oleh seluruh perwakilan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, mengikuti apel siaga tim pendamping keluarga Nusantara Bergerak yang digelar secara virtual oleh BKKBN focus pencegahan stunting.

Kepala BKKBN Dr Hasto Wardoyo, menyebut bahwa salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting.

Dalam laporannya, Deputi APDIN BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso, mengatakan dalam apel siaga, Rabu (12/5) kemarin, guna menumbuhkan semangat pada pendamping khususnya pada pendamping keluarga.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lamandau, Friarayatini, berharap melalui apel siaga tim pendamping keluarga yang telah dilaksanakan, dapat menjadi semangat dari mulai bergeraknya tim pendamping keluarga di Kabupaten Lamandau dalam mengawal keluarga beresiko.

BACA JUGA:   Pj Bupati Lamandau Lakukan Sidak Pasar, Pantau Harga Sembako Jelang Ramadan

“Diharapkan peran tim pendamping keluarga ini benar-benar untuk mendampingi keluarga beresiko stunting,” ungkapnya, Minggu 15 Mai 2022.

Dirinya menyebutkan, di Kabupaten Lamandau saat ini sudah terbentuk tim pendamping keluarga untuk semua desa dan kelurahan. Dimana setiap desa terdapat 3 orang pendamping keluarga.

“Berdasarkan hasil dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kabupaten Lamandau diangkat 23 persen lebih. Diharapkan di tahun 2024 mendatang, seperti target kita untuk Lamandau angka tersebut bisa turun hingga 12 persen,” harapnya.

BACA JUGA:   Tabrakan Bus Sekolah VS Truck Tangki, Puluhan Pelajar Alami Luka-luka

Kegiatan yang dilaksanakan di aula setempat itu juga dihadiri oleh unsur FKPD. Dalam apel siaga itu, Bupati Lamandau  H Hendra Lesmana, diwakili oleh Asisten III Setda Lamandau, Norita Indayani.

Hal ini, imbuh dia lagi, tentu membutuhkan komitmen dan kerjasama yang baik dari semua stakeholder yang ada. (andre/beritasampit.co.id)