SAMPIT – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Kotawaringin Timur, seorang tokoh dan juga mantan Wakil Bupati Kotim dua periode 2010-2015 dan 2015-2021 HM. Taufiq Mukri tutup usia diduga mengalami gagal jantung, Minggu 15 Mei 2022, sekitar pukul 02.45 Wib dini hari.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, telah berpulang ke rahmatullah dengan tenang bapak Drs. HM. Taufik Mukri, MM, Wakil Bupati 2010-2020 pada Pukul 02.45 Wib di RS. Hermina Depok Jenazah akan Diterbangkan ke Sampit Hari ini,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotim Multazam, yang mengabarkan melalui WhatsApp.
Taufiq Mukri sosok tokoh dan juga pejabat yang dikenal humoris tersebut, meninggal dunia akibat sakit yang cukup lama dideritanya sekitar 2 tahun belakangan ini.
“Beliau adalah abah (ayah) yang baik, pejabat yang baik, yang senang guyon, sangat penyabar, ahli hikmat (melayani), pintu rumah jabatan dan rumah selalu terbuka untuk siapa yang butuh hampir 24 jam, tanpa protokoler, Satpol PP dan Ajudan. Ga ada pejabat sebaik beliau, tidak ada mertua sebaik beliau yang sesungguhnya mengayomi, melayani dan selalu sedia hadir untuk siapa saja, lintas suku dan agama. Telah tutup usia dengan senyuman bahkan puasa 30 hari full sampai mau tetap puasa sunnah juga. Insya’Allah Jannah, dan mohon dimaafkan sekiranya ada khilaf dan salah,” ungkap Boy Hamza, menantu Almarhum yang juga seorang aktor atau artis ibukota di akun Medsosnya.
Sedangkan salah seorang politikus muda Muhammad Ardianur, melalui akun media sosial miliknya mengungkapkan rasa duka dan merasa kehilangan terhadap seorang tokoh bersahaja dan yang selalu mengayomi tersebut.
“Beliau sosok yang sederhana dan humoris itu sudah berpulang. Banyak kenangan saya bersama beliau, tak pernah sedikitpun sikap dan perbuatan ataupun kata-kata beliau yang menyinggung perasaan, apa lagi sampai menyakiti hati. Bahkan sering membuat tertawa terpingkal-pingkal dan senyum dengan sifat humor beliau,” papar Ardianur.
Taufiq Mukri yang lahir 70 tahun silam merupakan birokrat yang mengawali karirnya menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tahun 1980. Puncak karirnya menduduki jabatan tertinggi di ASN sebagai Sekretaris Daerah (Sekda).
Pada tahun 2010, Taufiq Mukri kemudian terjun ke dunia politik mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati yang berpasangan dengan Supian Hadi (SHD). Keduanya pun berhasil menang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tersebut.
Kini sosok yang bersahaja, murah senyum, humoris dan santun tersebut, telah tutup usia. Namun semangat serta dedikasi almarhum selalu memberikan tindah emas di Bumi Habaring Hurung ini, serta bisa menjadi contoh tauladan bagi generasi muda saat ini. (Cha/beritasampit.co.id).
