BALIKPAPAN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan mendeteksi adanya 14 titik panas yang tersebar di tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Sebanyak 14 tirk panas ini terdeteksi dari hasil pantauan hari ini mulai pukul 13.00 hingga 17.00 Wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita di Balikpapan, Senin 16 Mei 2022.
Pihak yang langsung diberi kabar mengenai adanya titik panas tersebut, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.
Pekan sebelumnya juga terdeteksi lima titik panas di Kaltim dan langsung diinformasikan ke BPBD setempat, sehingga titik panas tersebut sudah hilang, sedangkan 14 titik panas yang terdeteksi hari ini merupakan titik panas di lokasi yang berbeda.
Tiga kabupaten yang terdeteksi adanya 14 titik panas hari ini adalah Kabupaten Kutai Barat terdapat 6 titik, Kabupaten Kutai Timur terdapat 7 titik, dan Kabupaten Berau ada 1 titik.
Titik panas di Kabupaten Kutai Barat tersebar di empat kecamatan yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah, yakni dua titik panas berada di Kecamatan Bongan.
Satu titik panas terdeteksi di Kecamatan Damai, dua titik panas di Kecamatan Linggang Bigung, dan satu titik terdeteksi di Kecamatan Long Iram.
Untuk tujuh titik panas yang terdeteksi di Kutai Timur semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah dengan rincian dua titik panas berada di Kecamatan Bengalon.
Selanjutnya, dua titik panas terdeteksi di Kecamatan Busang dan tiga titik panas berada di Kecamatan Muara Wahau.
“Sedangkan satu titik panas di Kabupaten Berau berada di Kecamatan Sambaliung dengan tingkat kepercayaan menengah, pada koordinat 117.6618 bujur – 2.0254 lintang,” kata Carolina. (Antara/beritasampit.co.id).
