Disdik Palangka Raya Izinkan Sekolah Laksanakan PTM 100 Persen

Siswa sekolah. (ANTARA/Rendhik Andika)

PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mengizinkan seluruh sekolah di bawah wewenang instansi setempat diizinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

“Satuan pendidikan jenjang PAUD, SD, dan SMP dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka setiap hari dengan jumlah peserta didik 100 persen dari kapasitas ruang kelas,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Kamis 19 Mei 2022.

Izin tersebut juga telah disampaikan kepada seluruh sekolah di bawah bimbingan Disdik “Kota Cantik” itu, baik negeri maupun swasta, melalui surat bernomor 420/597/870.Um-Peg/V/2022 tertanggal 19 Mei 2022.

BACA JUGA:   Pernyataan Sikap BKMP se-Kalimantan Terkait Kondisi Papua

“Surat edaran itu berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi kembali jika ada perubahan kebijakan dari pemerintah,” kata dia.

Pelaksanaan PTM 100 persen itu diizinkan di antaranya karena Palangka Raya menerapkan PPKM Level 2 serta capaian vaksinasi dosis kedua pada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 persen.

Jumlah jam pelajaran disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan oleh masing-masing satuan pendidikan.

“Panduan pelaksanaan PTM pada satuan pendidikan tetap mengikuti ketentuan surat keputusan bersama empat menteri. Satuan pendidikan mempersiapkan sarana prasarana yang mendukung PTM 100 persen juga mengacu pada SKB empat menteri,” katanya.

BACA JUGA:   Nuryakin Berharap Kedepannya PMI Semakin Baik dan Berkontribusi Pada Program Kemanusiaan

Dia menambahkan PTM dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di mana tim Satgas COVID-19 sekolah bertugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan selama proses pembelajaran.

Berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya, hingga Rabu (18/5) pasien COVID-19 di kota setempat tinggal 17 orang.

Satgas setempat juga mencatat, dari total 17.755 pasien COVID-19, sebanyak 17.190 orang yang sudah sembuh. Artinya tingkat kesembuhan warga setempat dari paparan virus corona mencapai 96,82 persen, sedangkan 548 pasien corona lainnya meninggal dunia.

ANTARA