Pasien COVID-19 di Palangka Raya Tinggal 17 Orang

Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Fairid Naparin (ANTARA/Rendhik Andika)

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin mengatakan pasien COVID-19 di kota setempat tinggal 17 orang setelah terjadi penambahan satu orang yang dinyatakan sembuh dari paparan virus corona.

“Sampai kemarin satu pasien kembali dinyatakan sembuh dari corona, sehingga saat ini tinggal 17 orang yang menjalani perawatan dari paparan COVID-19,” kata Fairid di Palangka Raya, Kamis 19 Mei 2022.

Dia mengatakan sampai Rabu (18/5) di wilayah Kota Cantik itu juga tercatat dari total 17.755 pasien COVID-19, sebanyak 17.190 orang yang sudah sembuh. Artinya tingkat kesembuhan warga setempat dari paparan virus corona mencapai 96,82 persen.

BACA JUGA:   Suara Caleg Gerindra Diduga Hilang, KPU Palangka Raya: Ada Kesalahan Input

Meski tingkat kesembuhan tinggi, masyarakat tetap diminta selalu waspada terhadap penyebaran COVID-19. Selain itu juga harus selalu menaati aturan yang ada dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Apalagi Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya juga mencatat sebanyak 548 pasien corona meninggal dunia usai terjadi penambahan dua kasus meninggal.

Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Pemerintah bersama berbagai pihak terkait pun menggencarkan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi paparan virus tersebut.

BACA JUGA:   Road to Pocari Sweat Run 2024, Perkenalkan Pesatnya Pembangunan Kalteng

Dia pun meminta masyarakat untuk tetap waspada terdapat potensi penyebaran COVID-19, meski presiden telah mengizinkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker di ruang terbuka.

“Jika merasa kurang sehat seperti demam atau gejala lain maka sebaiknya tidak berkerumun. Jika terpaksa tetap gunakan masker sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19,” katanya.

Fairid juga meminta seluruh jajaran pusat layanan kesehatan tetap waspada serta terus menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat. Penuhi berbagai kebutuhan vitamin dan gizi agar kekebalan tubuh semakin meningkat menghadapi berbagai ancaman virus dan penyakit.

ANTARA