PALANGKA RAYA – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah, Yura Djalins menyampaikan secara umum, urbanisasi dapat mendorong faktor pertumbuhan ekonomi utamanya dari konsumsi rumah tangga.
Urbanisasi dari desa ke kota yang diikuti dengan skill (keahlian) dapat mendorong peningkatan jumlah pendapatan masyarakat desa yang pindah ke kota. Dengan adanya konsumsi yang meningkat maka akan memicu investasi, pembangunan infrstruktur dan fasilitas dasar serta memicu timbulnya sektor jasa-jasa dan alokasi belanja pemerintah yang mendukung hal tersebut.
“Sehingga urbanisasi menjadi salah salah satu penyebab perkembangan kota semakin pesat. Namun demikian, urbanisasi juga perlu pengelolaan dan kesiapan yang baik dari kota yang menjadi tujuan sehingga tidak menimbulkan masalah perkotaan baru seperti kemiskinan, timbulnya kawasan kumuh, permasalahan lingkungan dan kesehatan,” ucapnya melalui rilis yang diterima pada Jumat 20 Mei 2022.
Dirinya menambahkan, dengan demikian kualitas urbanisasi sangat ditentukan oleh kualitas masyarakat urban tersebut, yang nantinya dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi melalui pemanfaatan bonus demografi 2045.
Selain itu dirinya juga menjelaskan, untuk mengukur besarannya secara kuantitatif tentunya perlu penelitian lebih lanjut, namun demikian urbanisasi dapat mendorong meningkatnya pendapatan per kapita, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan besaran yang bervariasi di masing-masing daerah.
Oleh karena itu, urbanisasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi baik dari sisi permintaan melalui peningkatan konsumsi, maupun dari sisi penawaran seperti tumbuhnya sektor perdagangan akibat bertambahnya pangsa pasar, pertumbuhan ekonomi ini biasanya akan diikuti tekanan inflasi dari sisi harga barang dan jasa, sejalan dengan roda perekonomian yang bergerak.
“Namun demikian BI bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di seluruh Indonesia memantau perkembangan harga, dan terus berupaya untuk menjaga inflasi agar tetap berada pada sasarannya sehingga kestabilan Rupiah tetap terjaga,” lugasnya.
Selain itu urbanisasi akan memberikan dampak positif tergantung pada kesiapan pemerintah, dan kualitas masyarakat urban yang melakukan perpindahan tersebut. Sehingga apabila hal tersebut berjalan dengan baik maka akan menimbulkan perbaikan pendapatan masyarakat yang mendorong peningkatan konsumsi.
Selain itu, munculnya tambahan tenaga kerja baru yg dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor lapangan usaha, dan meningkatnya pangsa pasar seiring pertambahan penduduk. (Hardi/beritasampit.co.id)
