SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor mengajak masyarakat Kota Sampit untuk ikut berpartisipasi dalam skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan. Hal tersebut disampaikan pada saat kegiatan Peresmian Puskesmas Baamang I, Peluncuran Public Safety Center (PSC) 119 dan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak (BIAN) di daerah tersebut, Selasa 25 Mei 2022.
Menurutnya hal tersebut sangat bagus untuk deteksi dini 4 potensi risiko penyakit seperti Diabetes melitus (DM), Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Koroner, apalagi dilakukan melalui online yaitu aplikasi mobile JKN BPJS Kesehatan jadi sangat-sangat mudah untuk dilakukan.
“Dengan skreaning tentunya kita akan mengetahui sedini mungkin apakah kita ada kecenderungan memiliki penyakit tersebut, dan apabila hasilnya memang mengarah ke penyakit tersebut tentunya bisa sedini mungkin ditangani dengan mengunjungi fasilitas Kesehatan yang ada agar segera ditangani oleh fasilitas kesehatan dan tidak menjadi semakin parah,” ungkap Halikinnor.
Selain itu, Bupati Kotim ini juga mengajak masyarakat dan fasilitas kesehatan untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti penggunaan antrean online karena di zaman sekarang, sudah tidak relevan lagi dengan yang manual.
“Sekarang bukan zamannya lagi yang catat-catat manual sekarang kita zamannya online, sudah zaman canggih jadi apabila ada fitur atau toolnya bisa segera dilaksanakan karena akan mempermudah layanan kepada masyarakat. Dengan antrean online tentunya masyarakat akan mengetahui jam berapa dia dilayani sehingga tidak perlu berlama-lama antre untuk mendapatkan layanan kesehatan, apalagi sistem antreannya bisa diakses menggunakan Handphone (mobile JKN) jadi sanga memudahkan masyarakat yang akan mendapatkan layanan Kesehatan di fasilitas Kesehatan,’’ bebernya.
Terpisah Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sampit, Budi Sukwara juga sangat mengapresiasi pemerintah Kotim yang telah mendukung penuh atas implementasi Program JKN-KIS. Hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya Universal Health Coverage (UHC) kepesertaan BPJS Kesehatan sejak tahun 2018 lalu.
Atas capaian tersebut tidak lepas dari keseriuasan pemerintah dalam hal menjamin kesehatan masyarakat. Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk terus menghadirkan jaminan kesehatan terbaik untuk masyarakat Kotawaringin Timur.
“Tentunya kita sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah yang terus mendukung program-program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan, sehingga program-program yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan dapat berjalan dengan baik, kolaborasi yang sangat baik ini tentunya untuk bersama-sama memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,’’ terang Budi.
(im/adv/beritasampit.co.id).
