Sekda Sukamara Imbau Peternak Waspada Penyakit Mulut dan Kuku

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara, Rendy Lesmana

SUKAMARA – Penyebaran Penyakit hewan ternak sapi yaitu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dibeberapa daerah di Indonesia membuat Pemerintah Kabupaten Sukamara meningkatkan kewaspadaan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara Rendy Lesmana mengimbau peternak sapi khususnya untuk bisa melakukan antisipasi PMK.

“Jadi saya mengimbau kepada warga yang mempunyai peternakan sapi atau kambing dan hewan sejenisnya untuk mengantisipasi kasus PMK ini,” kata Rendy Lesmana, Rabu 25 Mei 2022.

Rendy menerangkan jika pihaknya telah meminta dinas terkait yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sukamara untuk memperhatikan hewan peternak dan memberikan sosialisasi pencegahan kepada peternak agar ternak tidak terserang PMK.

BACA JUGA:   Jaga Stabilitas Harga, Diskeptan Sukamara Gelar Gerakan Pangan Murah

“Kita sudah memerintahkan Dinas Pertanian terkait antisipasi untuk keluar masuknya, terutama masuknya hewan ternak harus kita perhatikan baik-baik,” ujarnya.

Saat disinggung terkait penjagaan keluar masuk hewan ternak sapi menjelang Hari Raya Idul Adha, Rendy menegaskan jika hewan yang akan masuk ke Sukamara wajib disertai surat keterangan kesehatan hewan yang diterbitkan oleh pihak terkait.

BACA JUGA:   Balai Pemasyarakatan Pangkalan Bun Lakukan Litmas ke 20 Warga Binaan Lapas Sukamara

“Menjelang Lebaran Idul Adha tentunya akan banyak hewan peternak yang akan masuk ke wilayah kita seperti sapi atau kambing itu harus ada surat keterangan sehatnya,” terang Rendy.

“Saat proses sebelum dan sesudah penyembelihan pada hari raya idul adha kita akan menunggu instruksi, harus diyakini hewan tersebut tidak terkena PMK dengan membawa surat keterangan kesehatan,” tukasnya. (enn/beritasampit.co.id).