Warga Katingan Meninggal Kesetrum saat Perbaiki Kipas dibawah Kasbuk

Ilustrasi

KASONGAN – Seorang warga desa Tumbang Panggu, Kecamatan Tasik Payawan Kabupaten Katingan tewas tersengat listrik. Korban bernama Hendri Ricado (42) ditemukan tidak bernyawa di sebuah lanting (rakit kayu).

Kejadian ini dibenarkan Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang Ipda Dedi Satria Wiranto.

“Iya benar kejadian tadi siang, Anggota Polsek Tasik Payawan dan Kamipang mendapatkan informasi dari warga bahwa adanya salah satu warga di Desa Tumbang panggo meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik atau kesetrum,” ujar Kapolsek. Rabu, 25 Mei 2022.

BACA JUGA:   Polisi Ringkus Spesialis Curanmor di Sampit yang Resahkan Warga

Korban diketahui sekitar pukul 11.00 Wib sebelum kejadian sempat pergi ketempat tukang las untuk memperbaiki baling-baling kipas yang rusak. Kemudian setelah itu, korban kembali ke lanting miliknya.

Menggunakan alat seadanya dibantu dengan bor listrik, ia pun bergegas memasang baling-baling kipas yang berada dibawah kasbuk. Kasbuk merupakan wadah yang dibuat para penambang untuk tempat emas dan zirkon menempel.

Melihat posisi yang sulit, ia pun berinisiatif menceburkan diri kebawah lanting agar mempermudah pemasangan baling-baling kipas tersebut dengan cara ditempelkan pada lanting dengan menggunakan bor listrik.

Namun selang beberapa jam diperkirakan sekira pukul 13.00 Wib, dua warga sekitar bernama Jensen dan Krondenhan Rahman Jaya turun kelanting korban dan tidak mendengar lagi suara bor listrik dan suara korban.

BACA JUGA:   Wanita Pencuri Uang Rp50 Juta Milik Lansia Telah Beraksi Puluhan Kali di Sejumlah Wilayah

Setelah dilakukan pencarian di sekitar lanting sedot miliknya, korban terlihat tergantung dibawah tepat pada pemasangan baling-baling tersebut dan seketika melihat kabel yang digunakan korban sebagian sudah tenggelam di air lalu dengan cepat warga sekitar memutuskan aliran listrik yang ada kemudian mengangkat korban.

“Korban sudah dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman,” pungkasnya.

(Kawit/Beritasampit.co.id)