Jumlah Jamaah Calon Haji Kotim Berkurang Hampir 50 Persen

ILHAM/BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Kotim Irawati, bersama panitia dan Jemaah Calon Haji, dalam kegiatan Manasik Haji di Gedung Islamic Center Sampit, Rabu 1 Juni 2022.

SAMPIT – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur, mencatat jumlah jemaah Haji Kotim di tahun 2022 ini berkurang hampir 50 persen, hal ini merupakan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi yang mengurangi kuota haji ditahun 2022 ini. Dari 168 orang jemaah haji Kotim yang terdaftar, yang berangkat hanya sebanyak 91 orang.

“Awalnya 95 orang jadi 91 jemaah karena mengundurkan diri, ada alasan suami sakit dan lain-lain. Selain itu adanya peraturan dari pemerintah Arab Saudi terkait batas usia yang 65 tahun keatas tidak diperbolehkan ke Arab Saudi,” jelas Kasi Penyelenggaraan Haji dan Ummroh Kantor Kemenang Kotim H. Sublianur, dalam kegiatan Manasik Haji yang digelar di Gedung Serbaguna Islamic Center, Rabu 1 Juni 2022.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Instruksikan Sekolah Implementasikan Pendidikan Antikorupsi 

Dari 91 orang jemaah calon haji, 40 orang laki-laki dan 51 orang perempuan. Sedangkan untuk usia jemaah, termuda 22 tahun dan tertua 64 tahun.

“Untuk tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, biasanya kita di gelombang kedua, kini masuk di gelombang pertama. Kita masuk kloter ke 5 pemberangkatan melalui embarkasi Banjarmasin,”paparnya

“Kemudian untuk pemberangkatan juga sama berbeda dari tahun sebelumnya. Biasanya melalui diberangkatkan ke Jedah, saat ini jemaah kita akan diberangkatkan dari Banjarmasin menuju Madinah,” lanjutnya.

Ditambahkan, untuk pelaksanaan manasik haji sendiri dilakukan dua tahapan, pertama manasik dari tingkat Kecamatan dan selanjutnya ditingkat Kabupaten.

“Kalau manasik tingkat Kecamatan itu selama 4 hari, sedangkan Kabupaten hanya 2 hari,” katanya.

BACA JUGA:   Agenda Kotim Bersalawat Akan Digelar Juni 2024

Sementara itu, Wakil Bupati Kotim Irawati, sangat bersyukur bahwa setelah dua tahun penantian para calon jemaah haji akhirnya di tahun 2022 ini bisa memenihi panggilan untuk berangkat ke tanah suci.

Dirinya berpesan, kepada seluruh jemaah calon haji agar fokus menjalankan ibadah dan selalu menjaga kesehatan sebagai persiapan berangkat dan juga saat menjalankan ibadah di tanah suci.

“Menjaga kesehatan itu sangat penting, selain itu fokuslah beribadah disana, jangan memikirkan hal-hal yang ada disini, sehingga ibadahnya benar-benar berjalan lancar. Kami juga memohon doa kepada seluruh calon jemaah agar Covid ini hilang, sehingga di tahun-tahun berikutnya tidak ada lagi penundaan dan terus berjalan lancar ibadah haji ini,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id)