Frekuensi Penerbangan Kalteng Selama April 2022 Mengalami Kenaikan

Hardi/BERITA SAMPIT - Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro

PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah, kembali menyampaikan rilis terkait frekuensi penerbangan selama bulan April 2022. Rilis ini disampaikan langsung oleh Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro, di Kantor BPS Kalteng, Kamis 2 Juni 2022.

Dalam kesempatan itu Eko menjelaskan, frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah selama April 2022 naik sebesar 4,39 persen dibanding Maret 2022, yaitu dari 957 penerbangan menjadi 999 penerbangan. Frekuensi penerbangan selama April 2022 ini lebih rendah dibanding frekuensi penerbangan pada bulan yang sama tahun 2021, namun lebih tinggi dibanding bulan yang sama tahun 2020.

“Kenaikan frekuensi penerbangan pada April 2022 dibandingkan bulan sebelumnya tidak sejalan dengan jumlah penumpang dan volume arus barang. Jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 3,85 persen, dari 80.665 orang (Maret 2022) menjadi 77.561 orang (April 2022). Penurunan ini berasal dari jumlah penumpang yang datang turun sebesar 12,34 persen, sedangkan jumlah penumpang berangkat naik sebesar 3,83 persen,” ucapnya.

BACA JUGA:   Panitia PKL 1 FEBI IAIN Palangka Raya Berikan Pembekalan untuk Mahasiswa ESY

Sementara itu, volume arus barang mengalami penurunan sebesar 3,04 persen. Volume bongkar barang turun sebesar 5,38 persen, sedangkan volume muat barang naik sebesar 1,49 persen. Dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada April 2022 mengalami penurunan sebesar 12,98 persen, yaitu dari 1.148 penerbangan menjadi 999 penerbangan.

“Sejalan dengan frekuensi penerbangan, volume arus barang juga mengalami penurunan sebesar 0,93 persen. Sementara jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 10,93 persen,” jelasnya.

Eko menambahkan, jumlah penumpang angkutan udara selama April 2022 mencapai 77.561 orang, turun sebesar 3,85 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 80.665 orang. Penurunan ini berasal dari jumlah penumpang di Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur turun sebesar 10,90 persen (dari 10.439 orang menjadi 9.301 orang), Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya yang turun sebesar 4,14 persen (dari 40.525 orang menjadi 38.849 orang), dan Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat turun 2,17 persen (dari 27.646 orang menjadi 27.046 orang).

BACA JUGA:   Kedaulatan Pangan Harus Dimulai Dari Swasembada Pangan

“Konsentrasi penumpang masih didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (50,09 persen), diikuti oleh Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (34,87 persen), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (11,99 persen). Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 956 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (57,53 persen), Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (27,51 persen), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (13,49 persen),” katanya. (Hardi/beritasampit.co.id)