SAMPIT – Setelah berpisah sejak lulus sekolah pada tahun 1995, 1996, dan 1997. Kini, para alumni SMEA PGRI Sampit itupun mengadakan reuni perdana.
Kegiatan yang diberinama Temu Kangen dipusatkan dikediaman Sunarti, Jalan Muchran Ali, gang Sari Bumi, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kotim, Kalteng, mengusung tema “Jadikan Temu Kangen Sebagai Ajang Silaturahmi, Bukan Pamer Diri”.
“Ini reunian kami dari angkatan 95, 96, dan 97 yang pertama kali. Alhamdulilah, acara bisa terlaksana dengan baik,” ujar Ketua Panitia Abdul Kahar disela-sela kegiatan, Minggu 5 Juni 2022.
Para alumni yang hadir untuk ‘temu kangen’ tidak hanya bertempat tinggal di Kota Sampit, bahkan ada dari Kecamatan Kota Besi, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kecamatan Pulau Hanaut, bahkan Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan.
Suksesnya ‘temu kangen’ itu tidak hanya dihadiri teman-teman dari berbagai profesi saat ini, bahkan dihadiri seorang guru Ahmad Yani yang sekarang sebagai dosen di STIE Habaring Hurung Sampit.
Acara yang diadakan sangat sederhana mengingat dianggap masih perdana, sedangkan pendanaan hasil patungan para alumni.
“Acara reuni ini sebenarnya usulan dari adik kelas, kemudian kami bikin grup WhatsApp, melalui grup itulah kami sepakat mengadakan kegiatan ini,” kata Kahar.
Mengingat reuni ini dianggap berjalan sukses dan lancar, tahun depan para alumni SMEA PGRI Sampit sepakat dan telah mengagendakan kegiatan yang lebih akbar.
“Insya Allah, tahun 2023 kami akan mengadakan reuni akbar. Mudah-mudahan teman-teman yang tinggal di luar kota Sampit dapat menghadiri kegiatan itu nantinya,” harap Kahar.
Ditambahkannya, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para alumni angkatan 95, 96, 97, dan guru yang sudah meluangkan waktunya berkenan hadir di acara temu kangen perdana ini.
“Kami atas nama panitia juga mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah, semoga saja tahun depan reuni akbar yang sudah kita rencanakan bisa terwujud,” pungkasnya.
(ifin/beritasampit.co.id).
