Kota Cerdas di Kabupaten Katingan Akan Menjangkau Perdesaan Melalui Desa Digital

ANNAS/BERITA SAMPIT - Sekda Katingan Prangsang, saat membuka secara resmi bimbingan tahap I penyusunan masterplan Kota Cerdas (Smart City), di aula kantor Bappelitbang Katingan

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan patut berbangga hati karena masuk dalam lima puluh kabupaten/kota terpilih mendapatkan pendampingan untuk menyusun masterplan kota cerdas (smart city) setelah mengikuti assessment pada bulan November 2021 lalu.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan Prangsang, saat membuka secara resmi bimbingan tahap I penyusunan masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win program unggulan Kabupaten, di aula kantor Bappelitbang Katingan, Senin 6 Juni 2022.

Dijelaskan kegiatan Bimbingan teknis yang diselenggarakan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepakatan antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi Dan Informatika Dan Pemerintah Kabupaten Katingan tentang implementasi gerakan menuju kota cerdas (smart city) kabupaten katingan yang ditandatangani pada Kamis 21 april 2022 lalu.

BACA JUGA:   Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia Diduga Akibat Salah Tembak

“Kami menyadari bahwa untuk mewujudkan enam pilar utama pada smart city, yaitu smart governance atau pemerintahan digital yang cerdas, smart branding, smart economy, smart living, smart people dan smart environment. Tentu saja ini membutuhkan dukungan dari segenap elemen, baik itu kepala daerah, pemerintah daerah dan desa, DPRD, dunia usaha hingga seluruh masyarakat kabupaten katingan. Oleh karena itu, maka dalam penyusunan masterplan kota cerdas (smart city) dan quick win program unggulan kami mengundang seluruh perwakilan elemen yang ada di kabupaten katingan,” jelas Sekda Katingan Prangsang.

BACA JUGA:   Bocah 9 Tahun Dikabarkan Hilang di Sungai Katingan

Menurutnya, mengingat wilayah kabupaten katingan terdiri atas kawasan perkotaan dan perdesaaan, pihaknya juga mengharapkan agar smart city ini bukan hanya dibangun pada daerah perkotaan saja, tetapi juga menjangkau perdesaan melalui desa digital sebagai salah satu penguat dalam pencapaian smart city.

“Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat melalui kementerian komunikasi dan informatika yang telah memilih kabupaten katingan dalam program gerakan menuju smart city tahun 2022, serta memberikan pendampingan penyusunan masterplan smart city secara langsung, dan juga kepada dinas komunikasi, informatika, persandian dan statistik kabupaten katingan selaku koordinator pelaksanaan smart city di kabupaten katingan,” pungkasnya. (Annas/beritasampit.co.id).