Memasuki Hari Kelima, 28 Siswa Latja Diberikan Ilmu Fungsi Teknis Kepolisian

IST/BERITASAMPIT - Suasana 28 siswa Latja mengikuti pelatihan, di Polres Katingan

KASONGAN – Di hari kelima latihan kerja (Latja) di Polres Katingan, 28 Siswa Diktukba Polri tahun anggaran 2022 Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalteng mengikuti pelatihan lima fungsi teknis kepolisian yaitu fungsi Samapta, Lalu Lintas, Reskrim, Intelkam dan Binmas, pada Senin 6 Juni 2022.

Pasalnya, sesuai jadwal yang sudah disiapkan, kegiatan Latihan Kerja siswa SPN Polda Kalteng akan berlangsung selama 24 hari, terhitung dari tanggal 2- 26 Juni 2022. Bahkan dari laporan yang diterima Humas Polres Katingan, puluhan siswa melaksanakan praktek dan tugas-tugas kepolisian. Dimana siswa yang didampingi dan dibimbing oleh mentor dari Polres Katingan dan pendamping SPN Polda Kalteng.

IST/BERITASAMPIT – Suasana 28 siswa Latja mengikuti pelatihan, di Polres Katingan

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, mengatakan kegiatan di lima satuan fungsi tersebut merupakan salah satu langkah untuk memberikan gambaran pelaksanaan tugas di lapangan dalam melayani masyarakat.

“Kami sudah mengagendakan beberapa program pelatihan, utamanya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk hari kelima siswa disini, kita bagi mereka dalam 5 kelompok kemudian melaksanakan latihan kerja di lima fungsi teknis kepolisian. Kita berikan latihan pengaturan lalu lintas, pelayanan SKCK, pelayanan pembuatan surat kehilangan, bagaimana cara memeriksa orang dan membawa tahanan”jelas Kapolres AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, Senin 6 Juni 2022.

Menurutnya, terkait pelaksanakan latihan kerja ini sendiri, dirinya berpesan kepada para siswa Diktuba Polri untuk memanfaatkan setiap waktu latihan kerjanya, dengan berlatih secara sungguh-sungguh dan tidak membuat pelanggaran yang dapat merugikan dirinya sendiri.

“Saya pesan kepada seluruh siswa, tetap belajar yang serius dan saya harapkan sampai selesai nanti tidak ada pelanggaran. Jangan membuat hal-hal yang membuat penilaian menjadi berkurang. Saling mengingatkan itu penting, supaya tidak terjadi pelanggaran” pungkasnya.

(Annas/beritasampit.co.id)