Dinas P3APPKB Kalteng Sosialisasi Advokasi di Kotim

SOSIALISASI - Dinas P3APPKB Kalteng saat sosialisasi di Kotim

SAMPIT–Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kalimantan Tengah mensosialisasikan advokasi kebijakan dan pendampingan layanan perlindungan perempuan dan anak serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Aula Kecamatan Baamang Kotawaringin Timur (Kotim), Senin 13 Juni 2022.

Sekretaris Dinas P3APPKB Kalimantan Tengah, Dra. Marwati Sukwatini mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi dari Presiden dalam upaya percepatan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Ini juga bagian dari sosialisasi kepada masyarakat di mana perempuan dan anak merupakan kaum yang rentang dengan kekerasan termasuk TPPO,” kata Marwati Sukwatini.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengeluarkan instruksi mengenai penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan meminta pemerintah Provinsi/Daerah untuk menemukan langkah-langkah dalam upaya memprioritaskan pada aksi pencegahan kekerasan terhadap perempuan anak.

BACA JUGA:   Beasiswa TABE Tidak Ada Kejelasan, Netizen Ramai-ramai Serbu Akun Instagram Disdikkalteng

Lebih lanjut Marwati menjelaskan dari data informasi online, bahwa angka kekerasan perempuan dan anak di indonesia khususnya Kalimantan Tengah masih cukup tinggi. Namun kenyataannya tingkat pelaporan soal kekerasan terhadap perempuan dan anak belum maksimal.

“Oleh karenanya pemerintah berupaya melakukan manajemen kekerasan secara utuh dan terintegrasi mulai dari pelaporan dan penanganan terhadap kasus yang terjadi,” jelasnya.

Dengan kegiatan ini, Ia berharap sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta TPPO baik di lingkup Provinsi Kalteng maupun di kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.

“Kekerasan terhadap perempuan dan anak seperti fenomena gunung es. Kelihatan di permukaan atau di atas aman-aman saja, padahal permasalahan atau peristiwa di bawah sangat luar biasa,” terangnya.

BACA JUGA:   Pemprov Gelar Rakor Sahli se Kalteng, Nuryakin Berharap Ada Peningkatan Peran Staf Ahli

Dia meminta kepada masyarakat yang melihat atau mengetahui adanya kekerasan baik yang menimpa keluarga, sahabat, dan orang terdekat, segera dilaporkan. “Kasus itu banyak sebenarnya tapi tidak ada yang berani melaporkan ibarat gunung es yang terlihat sedikit tapi di dalam luar bias,” pungkasnya.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala DP3AP2KB Kotim, H.Suparmadi, SE., MM, Camat Baamang Adi Candra, dan Perwakilan dari kelurahan se Kecamatan Baamang serta tamu undangan lain dari Kapolsek Baamang, Tokoh agama, Stakeholder dan perwakilan dari sekolah-sekolah.

Tampil sebagai Narasumber kegiatan ini yakni dari Dinas P3APPKB Kalimantan Tengah termasuk Sekretaris Dra. Marwati Sukwatini, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Kualitas Perempuan Didik Nurhadi, S.Si., Apt., M.P.H, dan Kepala Seksi Perlindungan Perempuan Nurhayati, DKM. M.Si, Rensi, M.PSi, (Psikolog). (Ibrahim-BS)