SAMPIT – Insiden kebakaran yang menimpa sebuah gudang distributor kelontongan dan bahan bangunan UD Jaya Utama di Jalan Kopi Selatan, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengakibatkan kerugian sekitar Rp 5 Miliar.
Namun sudah lebih dari 24 berlalu, api masih muncul di balik puing-puing barang yang tersimpan di gudang tersebut. Gudang berukuran panjang 120 meter dan lebar 30 meter itu menyimpan bahan yang mudah terbakar. Seperti plastik, korek api dan sejumlah bahan pecah belah lainnya yang mudah terbakar.
“Api masih aktif hingga pukul 19.00 WIB, ada sembilan anggota dinas pemadam api yang datang lagi ke lokasi bersama dua unit armada,” kata warga bernama Edi, Senin 13 Juni 2022.
Sebelumnya, pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim, telah menarik diri sekitar pukul 12.00 WIB pada Senin siang. Api mulai berkobar diketahui pada Minggu, sekitar pukul 15.15 WIB sore. Warga sekitar lokasi kejadian juga turut berjaga lantaran api yang masih menyala tadi malam.
Sebelumnya, seusai petugas dinas pemadam api balik kanan. Sejumlah relawan dari luar kota turut membantu proses pendinginan. Namun malam ini api kembali menyala dibalik puing-puing. (Rakhmadjimmy/beritasampit.co.id).
