KUALA PEMBUANG – Penyelesaian dan penyediaan infrastruktur jalan yang memadai untuk masyarakat nampaknya masih jadi kendala yang sampai saat ini masih belum terselesaikan di Kabupaten Seruyan.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Bambang Yantoko mengungkapkan, hal tersebut dapat dibuktikan dengan masih banyak aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat terkait dengan peningkatan infrastruktur jalan.
“Hampir rata-rata saat kita kunjungan kerja (kunker) ke desa-desa atau kecamatan, banyak usulan-usulan dari masyarakat yang mengaspirasikan tentang perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan,” katanya, Kamis 16 Juni 2022.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa banyak ruas jalan di wilayah setempat yang masih perlu untuk ditingkatkan, seperti jalan negara, penghubung antar desa, jalan-jalan tempat wisata, jembatan penghubung, serta pembenahan jalan dalam kota, kecamatan maupun desa.
Seiring dengan hal itu, ia menyarankan agar pemerintah melalui instansi terkaitnya lebih mengutamakan program kegiatan yang berorientasi pada peningkatan infrastruktur jalan tersebut, dan menjadi salah satu program skala prioritas pembangunan.
“Dan juga perlu perencanaan dan analisa pada setiap program skala prioritas guna tercapainya sasaran yang diinginkan dalam rangka terpenuhinya kepentingan masyarakat umum. Agar jalan-jalan yang dibangun itu nantinya bisa dinikmati masyarakat secara merata dan berkesinambungan,” jelasnya.
Sudah Saatnya Pemkab Carikan Tempat Representatif Untuk Stadion Sepak Bola
KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk mencarikan tempat yang lebih representatif sebagai lapangan sepak bola di Kabupaten Seruyan khususnya Ibu Kota Kuala Pembuang.
Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto mengungkapkan, pihaknya dari kalangan dewan sudah lama menyuarakan hal ini kepada Pemkab Seruyan. Kendati demikian, sampai dengan saat ini masih belum ada realisasi.
“Itu sebenarnya sudah lama kita menyarankan kepada Pemkab agar membuatkan tempat yang sekiranya lebih bagus untuk dijadikan sebagai lapangan sepak bola di Kuala Pembuang ini,” katanya, Kamis 16 Juni 2022.
Hal ini dikarenakan Stadion Mini Gagah Lurus Kuala Pembuang yang merupakan satu-satunya lapangan sepak bola di Kuala Pembuang kerap kali dijadikan sebagai tempat diselenggarakannya event-event seperti expo dan lain sebagainya.
Yang mana hal tersebut kerap kali membuat kondisi lapangan menjadi rusak sehingga perlu waktu untuk memperbaikinya. Sehingga masyarakat harus menunggu lebih lama apabila hendak berolahraga jika ada kegiatan-kegiatan seperti itu.
“Kalau memang Lapangan Gagah Lurus itu mau dijadikan sebagai tempat serbaguna baik itu untuk event-event ataupun taman kota, maka sudah selayaknya pemerintah mencarikan tempat yang lebih bagus untuk dijadikan sebagai lapangan sepak bola,” pungkasnya.
