KASONGAN – Debit air Sungai Katingan di Kota Kasongan Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan mulai meningkat dibanding sebelumnya.
Pantauan pagi ini Senin, 20 Juni 2022 di wilayah Kasongan, air sungai mengalami peningkatan disertai arus yang deras. Tumpukan kayu, sampah hanyut dengan cepat. Peningkatan debit air ini terjadi baru saja, semenjak curah hujan yang cukup lebat kerap mengguyur wilayah Katingan.
Dari informasi yang diperoleh, sejak beberapa hari terakhir air Sungai Katingan di wilayah hulu, seperti Kecamatan Bukit Raya juga mengalami pasang bahkan sempat meluap ke permukaan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Katingan mengakui sejak tanggal 18-19 Juni 2022, wilayah Katingan mengalami intensitas hujan yang cukup tinggi.
Dampaknya luapan air sempat masuk dalam pemukiman warga Desa Tanjung Batik salah satu desa di kecamatan Bukit Raya. Kondisi banjir sesaat di bagian Hulu Sungai Katingan memang bisa terjadi dan berlangsungnya hanya 1 x24 jam. Pasalnya, air cepat terkirim kebagian hilir sungai Katingan.
Kondisi ini juga menarik perhatian Bupati Katingan Sakariyas tadi malam saat memberikan sambutan di kegiatan Pasar Raykat yang digelar di lapangan Gagah Lurus Kasongan.
“Saya mendapat informasi wilayah Katingan Hulu ada terjadi banjir lagi. Mudah-mudahan banjir itu tidak sampai kesini, karena biasanya di hulu itu sebentar saja,” jelas Sakariyas, tadi malam.
Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia. Di mana terdapat satu provinsi yang berstatus siaga yakni Sulawesi Tenggara (Siaga).
Kemudian, sebanyak 17 provinsi yang berstatus waspada salah satunya Provinsi Kalteng yang diprediksi akan mengalami potensi hujan lebat yang bisa berdampak bencana hidrometeorologi (genangan, banjir, banjir bandang, dll).
Peringatan dini BMKG ini mulai 20 Juni 2022 pukul 07.00 WIB sampai dengan 21 Juni 2022 pukul 07.00 WIB.
(Kawit/Beritasampit.co.id)
