Calon Kepala Desa Lere Sampaikan Visi-Misi

(Nain/BERITA SAMPIT) Calon Kepala Desa Lere, Dahlan AR, SH., saat menyerahkan Visi -Misi Kepada Panitia Pilkades Desa Lere. Rabu, 22 Juni 2022

BIMA – Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB ) akan di laksanakan pada tanggal 6 Juli 2022 mendatang. Kecamatan Parado adalah salah satu kecamatan yang ikut tergabung dan memeriahkan Pesta demokrasi dalam rangka pemilihan Kepala Desa, yakni Desa Lere.

Serangkaian kegiatan yang dilalui panitia Pilkades Desa Lere pun sudah sampai pada tahapan penyampaian visi dan misi calon Kepala Desa, seperti yang disampaikan calon nomor urut 3, Dahlan AR, SH.

Dalam visi-misinya, Dahlan mengungkapkan, Desa Lere merupakan Desa wisata yang religi dan kaya akan budaya serta potensi masyarakat  dan sumber daya alam yang sudah termasyur keseluruh kabupaten Bima hingga nasional, Desa Lere juga minitarium sejarah perkembangan islam yang kemudian menjadikan Desa Lere dikenal sebagai Desa yang agamais dan berbudaya, bertatanan sosial yang baik dan menjadi rujukan warga lainnya.

“Sektor ekonomi menjadi modal dasar untuk kemajuan Desa Lere, sehingga pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan kekayaan alam serta pariwisata akan menjadi faktor penting untuk meningkatkan pendapatannya. Sehinga saya memandang untuk perlu di dorong untuk pemerataan sosial dengan selalu mengedepankan gotong royong untuk terus menggali dan mengembangkan potensi Desa yang ada,” tuturnya, 22 Juni 2022.

Desa Lere merupakan Desa Wisata, lanjut Dahlan, namun keindahanya sering kali di abaikan. Untuk itu Dahlan mengatakan dalam visinya, bahwa untuk menuju Desa Lere yang Demokratis, Aman, Maju, Adil dan Islam ( DAMAI ) dengan semangat leluhur Desa, semangat untuk terus menjaga kebesarannya dan untuk menuju Desa Lere yang lebih baik

“Untuk menjadikan Desa Lere yang lebih baik saya calon kepala Desa Lere nomor urut 3 berusaha dengan optimal, berusahan dengan keras, dengan memilik slogan yaitu bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas dalam mempertahankan dan mewujudkan Desa Lere kedepan yang aman dan lebih baik,” ucap Pria yang di sapa Dae Leo tersebut

Sementara itu, dalam misinya Dahlan memaparkan ada beberap poin strategi pembangunan dan program kerja yang akan di laksanaka apabila diberi mandat untuk memimpin Desa Lere dalam periode 2022 hingga 2028, diantaranya dalam strategi pembangunan antara lain, pemerataan pembangunan, percepatan pembangunan yang berkualitas, penataan dan perbaikan wajah desa, pemberdayaan masyarakat, peningkatan kwalitas pelayanan, peningkatan kualitas pendidikan dan kepemudaan, serta peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan.

Selain Strategi Pembangunan, Dahlam juga mengungkapkan program kerjanya, diantaranya di bidang Pemerintahan Desa, ekonomi, politik, sosial dan kesejahteraan masyarakat, olah raga, bidang seni dan budaya, serta bidang Kantimbas.

Dalam bidang Pemerintah Desa, salah satunya ia akan menciptakan suasana Pemerintah Desa yang mengayomi, Harmonis, Dinamis, Transparan dan terbebas dari Praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( KKN ) atau penyelewengan lainnya.

Dalam Penutupnya Dahlan mengatakan, Dalam perhelatan suhu politik pemilihan kepala Desa Lere sudah semakin menghangat, namun betapun itu terjadi hendaknya selalu di sikapi secara bijak dan dingin.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pilkades Desa Lere, Rahmat Hidayat berharap, dalam kegiatan pelaksanaan kegiatan pemilihan kepala Desa Lere periode 2022 – 2028 tersebut berjalan sesuai dengan rencana, berjalan lancar aman dan damai.

“Tentu sekali kami sangat berharap, mulai dari sekarang, termasuk juga pada moment kampanye nanti insya allah di mulai dari tanggal 25 juni agar semua pihak sama – sama saling menjaga, jangan sampai ada hal – hal yang terjadi, yang sifatnya fatal dan menimbulkan kegagalan dalam pelaksanaan pemilihan kepala Desa Lere ini,” harap Rahmat Hidayat.

Ia juga berharap kepada semua pihak untuk saling menjaga dan mensukseskan Pilkades tersebut.

“Kami menitip harapan untuk sama-sama mensukseskan pimilihan kepala Desa Lere ini. Dengan hadirnya para calon kepala Dese Lere, sehingga membuktikan bahwa mereka tetap bersama, bersatu, komitmen dan kompak. Persoalan menang tidaknya bukan menjadi awal sebuah permasalahan namun tetap menjaga kerukunan dan kedamaian baik masa sekarang maupun masa yang akan datang,”  tutupnya (Nain/beritasampit.co.id)