Peran Posyandu Remaja Akan Sangat Berarti dan Penting Bagi Para Remaja

IST/BERITA SAMPIT - Suasana peluncuran Posyandu Remaja.

PALANGKA RAYA – Seiring dengan beragam kasus dan perilaku menyimpang para remaja yang turut merugikan diri, keluarga, institusi pendidikan dan masyarakat menjadi tantangan bagi semua pihak. Oleh sebab itu, keberadaan serta peran Posyandu Remaja akan sangat berarti dan penting bagi para remaja khususnya dalam menghadapi kondisi dan tantangan zaman.

Terkait hal itu, Ketua Panitia Seri Wahyuni menyampaikan, bahwa diantara fungsi utama Tridharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya (Polkesraya) adalah bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Hal ini menjadi dasar untuk semua kegiatan dilakukan secara terorganisir dan terencana serta termasuk dalam Rencana Induk Pengembangan Polkesraya hingga Tahun 2030,” ucapnya melalui rilis yang diterima pada Rabu 22 Juni 2022.

Kata Dia, awal mulanya kegiatan tersebut memadukan antara penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan seluruh sivitas akademika yang diarahkan kepada kesehatan reproduksi remaja. nilah yang melatarbelakangi kenapa Polkesraya memiliki niat dan keinginan untuk membentuk Pos Pelayana Terpadu Remaja Antang Bajenta.

BACA JUGA:   Bulog Kalteng Sudah Antisipasi Stok Bahan Pokok Jelang Ramadhan

“Alhamdulillah, niat kami disambut dengan baik oleh pihak terkait terutama Darmawanita Provinsi Kalimantan Tengah yang diketuai oleh Ibu Ida Suyuti dan dibina langsung oleh Ibu Gubernur, begitu juga dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya melalui Puskesmas Menteng yang juga sebagai Pembina serta Kecamatan Jekan Raya dan Kelurahan Menteng selaku yang memiliki wilayah,” lugasnya.

Pada kesempatan tersebut ia mengucapkan terima kasih atas support kegiatan ini. Semoga tujuan pendirian Posyandu Remaja Antang Bajenta ini selain sebagai pusat unggulan institusi Polkesraya, juga bertujuan membantu pemerintah khususnya dinas kesehatan untuk meningkatkan status kesehatan remaja, mengajak dan memberikan ruang kepada mereka untuk secara mandiri mengelola kesehatannya sehingga dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap pentingnya kesehatan reproduksi.

BACA JUGA:   Suara Caleg Gerindra Diduga Hilang, KPU Palangka Raya: Ada Kesalahan Input

“Kami sangat berharap dengan adanya posyandu remaja, maka angka pernikahan dini diusia remaja dapat ditekan dan diturunkan serta yang tak kalah pentingnya adalah merupakan upaya kita untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di provinsi Kalimantan tengah,” harapnya.

Sebagaimana tuntutan pemerintah dalam perpres nya tentang percepatan penurunan angka stunting. Bahwa prevalensi stunting pada anak harus dapat di turun kan hingga 14 persen.

Perlu diketahui, kegiatan posyandu remaja ini dengan menyasar remaja berusia 10-18 tahun, laki-laki dan perempuan tanpa memandang status pendidikan dan perkawinan termasuk remaja dengan disabilitas.

Upaya meningkatan keterampilan hidup sehat (PKHS), pengetahuan dan keterampilan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja, meningkatkan pengetahuan remaja terkait kesehatan jiwa, dan penyalahgunaan NAPZA, mendorong remaja untuk melakukan aktivitas fisik, dan deteksi dini serta pencegahan penyakit tidak menular juga diajarkan dalam kegiatan posyandu tersebut. (Hardi/beritasampit.co.id).