Luar Biasa Wali Murid Ini, Kirim Bantuan Excavator Serta Ratusan Bibit Pohon untuk Sekolah

IBRAHIM JM/BERITA SAMPIT - Wakil Kepala Sekolah Sarah (kiri) dan Wali Murid Riskan (kanan).

SAMPIT – Salah satu wali murid SMPN 8 Kotawaringin Timur (Kotim) membantu sekolah dengan membawa excavator untuk membuka jalan dan pengalian kolam di sekolah tersebut.

“Sebagai wali murid kita ini bertekad memajukan dan bersungguh sungguh, ini wiliya kita. Kita harus benar memanfaatkan momen ini untuk diakui demi kemajuan sekolah untuk jangka panjang nanti,” ujar salah satu wali murid, Riska, Kamis 23 Juni 2022.

Ibu 4 anak ini memiliki motto “mari kita maju bersama demi kemajuan bangsa” , sebagai wali murid dirinya sangat bersungguh sungguh tanpa embel-embel apapun apalagi  berimbas kepada anak-anaknya.

“Walaupun kita ada di pedesaan atau pinggiran bahkan SMP ini disebut SMP pembuangan. Yang kita ingin kemampuan anak anak kita di bidang apapun harus kita tonjolkan,” harapnya

BACA JUGA:   Dua Faktor Ini Disebut Picu Kenaikan Harga Komodititas di Kotim

Ia menambahkan andai dihitung nominalnya emang banyak tapi dirinya menjelaskan nominal itu tidak lebih besar dari ilmu yang diberikan para guru-guru kepada para siswa.

“Alat saya ini bekerja lo, kalaupun di nominalkan sehari minyaknya aja 800 ribu operatornya berapa 500 ribu perhari, ini rentang 350 perjam kalau 10 jam berapa? Tapi kita tidak menghitung itu demi masa depan anak anak,” jelasnya.

Pemilik CV Riska Gumilar Jaya Abadi (Riguja)  menyampaikan excavator itu akan ada tanpa batas waktu sampai selesai penggalian kolam atau pembenahan fasilitas lainya. Menurutnya, semasih dibutuhkan sekolah suatu keberkahan untuk melakukan amal kebaikan.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Sambangi Lokasi Perkebunan di Pelantaran yang Jadi Sengketa

“Alat ini, akan disini sampai tidak dibutuhkan.  Kalau ada rejeki jangan di tunda-tunda gunakan, mari kita maju bersama demi kemajuan bangsa,” pungkasnya

Sementara dari pihak sekolah menyampaikan bahwa bantuan dari orang tua murid bukan hanya dalam bentu excavator tapi juga tenaga dan pikiranya termasuk mencarikan ratusan bibit pohon di luar kotim.

“Semoga ini bisa memotivasi pihak lain yang ingin bersama sama memajukan dunia pendidikan, ini nominal luar biasa. Bukan saja membatu dengan alat, tapi juga mencarikan kita bibit pohon,” Demikian Sarah.

(Aib/beritasampit.co.id)