Meningkatkan Investasi, Perizinan Dilaksanakan Secara Online

HARDI/BERITA SAMPIT - Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuwas Elko (kanan) dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalteng, Sutoyo (kiri).

PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuwas Elko berharap peserta kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) yang merupakan para pelaku usaha, yang melakukan kegiatan usaha di Kalimantan Tengah, paham dan mengerti, serta masyarakat tahu tentang Online Single Submission (OSS).

Sehingga masyarakat, tidak perlu lagi antri ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), karena sudah bisa dilakukan secara online.

“Sosialisasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Bimbingan Teknis Implementasi Online Single Submission (OSS) Risk Based Approach (RBA), bertujuan mendukung Forum PTSP se Kalimantan Tengah dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Pelaku Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dan Pelaku Usaha Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Kalimantan Tengah,” jelasnya saat diwawancara di Hotel Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Kamis 23 Juni 2022.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalteng, Sutoyo menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini dalam rangka meningkatkan investasi di Provinsi Kalteng.

Selain itu, dengan sosialisasi ini mempermudah pengurusan perizinan yang ada di daerah, sesuai dengan undang-undang cipta kerja yang telah diterbitkan dengan PP 55 tersebut, bahwa perizinan bisa dilakukan secara online dan tidak lagi secara face to face, serta tidak lagi ke kantor.

“Selanjutnya, untuk mengurangi hal-hal yang tidak kita inginkan, yaitu Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sehingga dari tahun ke tahun diharapkan semua perizinan bisa dilakukan secara online, untuk menghindari kecurangan-kecurangan atau mempersulit satu sama lain,” jelasnya.

Selain itu, diharapkan apabila semua perizinan itu tidak perlu lagi kekantor, maka itu akan lebih mudah, dan lebih singkat. Sehingga dengan begitu, akan meningkatkan investasi yang ada di Kalimantan Tengah.

Hal ini juga sesuai dengan visi misi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, dan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo bahwa kalteng akan lebih ber-AKHLAK penuh dengan ke-BERKAH-an. (Hardi/beritasampit.co.id).