Akses Jalan Tiga Desa di Lamandau Terputus Akibat Banjir

IST/BERITA SAMPIT - Tim BPBD Kabupaten Lamandau saat melakukan memonitor di lokasi Banjir beberapa hari yang lalu.

NANGA BULIK – Intensitas hujan yang tinggi selama sepekan dari Senin (13/6) sampai sekarang, mengakibatkan di beberapa ruas jalan utama akses menuju desa terputus akibat banjir.

Kepala BPBD Kabupaten Lamandau, Edison Dewel, melalui Joni Hardi, Kasi Bendahara dan Penanggulangan bencana mengatakan, tiga akses jalan menuju Desa Sekoban, Desa Bunut, dan Lubuk Desa Sungai Mentawa terputus akibat banjir dengan kedalaman 1 meter lebih.

“Ada tiga desa terdampak banjir dan saat ini tim BPBD terus melakukan memonitor untuk update kondisi di lapangan,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat 24 Juni 2022.

Joni Hardi menjelaskan, bahwa banjir telah mengakibatkan terputusnya akses jalan Desa Sekoban untuk akses jalan menuju Desa Samu Jaya dan Tapin Bini, dan akibat banjir infrastruktur pendukung menuju desa terendam banjir.

“Tidak bisa dilewati karena kedalaman banjir mencapai 1 meter lebih, juga menenggelamkan akses jembatan menuju Desa Sekoban, sedangkan untuk akses jalan Desa Samu Jaya dan Tapin Bini masih mempunyai akses alternatif melalui perusahaan, sedangkan Desa Sekoban untuk akses total terputus akibat banjir,” Jelasnya.

Desa Bunut dan Desa Sungai Mentawa. Lanjutnya, juga terputus dengan kedalaman kurang lebih 70 cm (Centimeter) di dua titik jalan menuju Desa Bunut dan menuju Desa Sungai Mentawa yang terendam banjir sepanjang 70 sampai 100 meter yang terendam banjir.

Sementara itu, diketahui hingga kini kondisi di beberapa desa yang terdampak banjir dari update warga sudah mulai surut, dan belum ada kerugian materi dari warga. (Andre/beritasampit.co.id).