PANGKALAN BUN – Sejumlah obyek wisata di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), khususnya obyek wisata pantai di Wilayah Kecamatan Kumai sangat menjanjikan untuk meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena obyek wisata tersebut dari tahun ke tahun banyak dikunjungi masyarakat.
“Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, melalui sektor pariwisata tentunya beberapa lokasi obyek wisata, khususnya obyek wisata pantai fasilitas pendukungnya perlu ditingkatkan,” kata Sri Lestari Anggota DPRD Kabupaten Kobar, Jumat, 24 Juni 2022.
Menurut Politisi Partai Gerindra tersebut, kedepannya fasilitas pendukung untuk pengembangan Pariwisata di Kabupaten Kobar harus menjadi prioritas pembangunan, karena perkembangan penduduk dan alat transportasi di Kabupaten semakin pesat meningkat.
“Obyek wisata yang ada sekarang ini perlu dipercantik, misal di sekitar pantai Teluk Bogam dan Keraya dibangun semacam ruangan khusus untuk berteduh para pengunjung, apa bila panas dan hujan. Bila perlu Dinas Pariwisata kerja sama dengan pihak ketiga (investor) untuk mendirikan beberapa rumah singgah sekaligus dengan vila-vila mininya,” ujar Sri Lestari.
Dia menuturkan, Pemkab Kobar melalui Dinas Pariwisata harus berani mencari pihak ketiga untuk membidik, khususnya pengembangan Obyek Wisata Pantai, karena, menurutnya, obyek wisata di Provinsi Kalimantan Tengah yang paling lengkap ada di Bumi Marunting Bau Aji Kabupaten Kobar.
Kata Dia, DPRD juga sangat mengapresiasi terhadap kinerja Dinas Periwisata yang telah menggali beberapa destinasi wisata pada ajang Nasional, seperti yang sekarang 2 destinasi obyek wisata Desa Pasir Panjang dan Desa Panahan telah masuk nominasi API Award 2022, yang nanti Oktober 2022 akan diumumkan.
“Mudah-mudahan saya kedua destinasi wisata tersebut menjadi juara Nasional,” ucap Sri Lestari. (Man/beritasampit.co.id).
