74.908 Warga Palangka Raya Sudah Divaksin Booster

Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin (ANTARA/Rendhik Andika)

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengatakan sebanyak 74.908 warga di kota setempat telah menyelesaikan tahapan vaksinasi sampai dosis ketiga atau “booster”.

“Sampai Kamis lalu, capaian vaksinasi dosis ketiga program gotong-royong dan vaksinasi program kita mencapai 74.908 orang atau 33,53 persen dari total target vaksinasi 233.417 orang,” kata Fairid di Palangka Raya, Sabtu 25 Juni 2022.

Kemudian, untuk capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama tercatat 262.346 orang atau 117,42 persen persen dari target dan capaian vaksinasi dosis kedua di “Kota Cantik” mencapai 226.607 orang atau 101,43 persen.

Target vaksinasi COVID-19 di wilayah Kota Palangka Raya sendiri terbagi menjadi lima kategori, yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran, dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.

Sasaran vaksinasi di Palangka Raya juga diperluas terhadap anak usia 6-11 tahun. Fairid yang juga Ketua Satgas COVID-19 Palangka Raya mengajak masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan, sehingga mencegah penyebaran virus corona.

Pria yang juga merupakan pembalap road race itu, mengatakan vaksinasi merupakan cara melindungi masyarakat dari paparan dan risiko tertularnya COVID-19.

Terlebih lagi, saat ini pemerintah juga telah mengizinkan masyarakat tidak menggunakan masker saat berada di ruangan terbuka. Untuk itu, pihaknya terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi untuk semua dosis.

Vaksinasi di wilayah “Kota Cantik” itu dilaksanakan puskesmas, rumah sakit hingga di gerai layanan yang digelar berbagai pihak lain yang turut bekerja sama dan terlibat langsung pada program tersebut.

Sementara itu, berdasar data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya sampai Jumat (24/6), tercatat akumulasi warga terpapar corona mencapai 17.788 orang. Dari jumlah itu, 17.220 dinyatakan sembuh, 550 pasien meninggal dunia dan 18 sisanya masih menjalani perawatan.

ANTARA