Bupati Kotim: Pengadaan Alat Berat Sempat Dianggap Impossible

KEGIATAN : ARIFIN/BERITA SAMPIT – Bupati Kotim didampingi Camat Cempaga Hulu usai membuka kegiatan menuju ke Aula kecamatan untuk melihat proses sunatan massal, belum lama ini.

SAMPIT – Kebijakan kepala daerah tidak semua berjalan dengan baik bahkan mulus, termasuk yang telah diprogramkan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor untuk pengadaan alat berat. Bahkan, program tersebut sempat dianggap impossible (tidak mungkin).

“Saya membuat program ini ada yang mengatakan impossible atau tidak masuk akal, karena pemahaman masyarakat di daerah pedalaman yang namanya alat berat itu berarti pengusaha besar, itulah perhitungan mereka,” ucap Halikin kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, Sabtu 25 Juni 2022.

BACA JUGA:   Begini Krolonogis Laka Maut Tewaskan Pelajar SMK di Cempaga

Keraguan itu pun sudah dimuntahkan, sebab, menurutnya, tahun 2021 Pemkab Kotim melalui dinas terkait telah menyerahkan 3 unit alat berat (eksavator) kepada 3 Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan dan alat tersebut telah dioperasionalkan hingga sekarang.

“Tadi kan anggapan mereka itu imposible, yang bisa pengadaan alat berat itu hanya pengusaha besar, padahal tidak, kita juga bisa, kalau dunia usaha bisa kenapa pemerintah daerah tidak bisa? dan itu bisa kita buktikan,” tegas mantan Sekda Kotim ini.

BACA JUGA:   Pertamina Diminta Stop Sementara Suplai BBM Subsidi

Mengingat janji pasangan HARATI ini (Halikinnor-Irawati) bahwa 17 kecamatan akan menerima alat berat, tentunya itu juga harus dibuktikan. Bahkan, kata Halikin, pada Juli 2022 nantinya alat berat untuk 12 unit sudah datang.

“Sebelumnya ada 3 unit yang sudah diserahkan, nantinya ada 12 unit lagi, apabila alat berat itu sudah datang akan segera kami serahkan kepada 12 kecamatan, janji distributor pengadaan alat berat paling lambat Juli mendatang,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).