NANGA BULIK – Keindahan alam yang memukau di Kabupaten Lamandau banyak belum diketahui oleh wisatawan domestik dan mancanegara.
Berbagai pesona alam dengan hutan hujan tropisnya, nuansa perbukitan yang diselimuti oleh awan putih serta derasnya aliran sungai berbatuan untuk olahraga rafting menunjukan betapa komplitnya pesona wisata Lamandau.
“Lamandau mempunyai destinasi wisata yang komplet, dari alam hingga kampung adat dengan kehidupan tradisional masyarakatnya masih terjaga dengan baik,” Ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lamandau, Meigo saat dikonfirmasi, Minggu 26 Juni 2022.
Ia merekomendasikan wisata Rubber Rafting di Desa Riam Tinggi dan Bukit Lubang Kilat yang menyajikan puncaknya diselimuti oleh awan di Kecamatan Delang, yang letak desanya tidak jauh dari jalan raya.
Apabila ingin lebih tradisional dengan menggunakan rakit bambu, bahkan di desa ini juga pernah diadakan festival rakit bambu atau Balayah.
Selain objek wisata di Desa Riam Tinggi, ada air terjun Desa Hulu Jejabo yang berada di kecamatan Delang, air terjun ini lokasinya sekitar 15 menit jalan kaki melewati kebun masyarakat dengan berbagai macam tanaman buahan – buahan.
Panorama keindahan air terjun Hulu Jajabo di Desa Lopus, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau.
“Air terjun ini milik pribadi masyarakat jadi mereka kelola sendiri, untuk tiket masuk 10.000 per orang,” katanya.
Tidak kalah menarik. Lanjutnya, pemandangan alam di Tapin Bini, terdapat Bukit Bulo di mana wisatawan dapat melihat pemandangan indah dari puncak bukit.
“Masih banyak terdapat objek wisata lainnya, selain sensasi berburu buah durian di sejumlah desa dan rumah-rumah adat yang masih terjaga.” pungkasnya. (Andre/beritasampit.co.id)
