Pemkab Hulu Sungai Tengah Ubah Padang Ilalang Jadi Wisata Taman Bunga

Taman bunga hasil "penyulapan" objek wisata Batu Benawa dari sebelumnya padang ilalang oleh Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan . Foto 18 Juni 2022. ANTARA/Dia Muhran.

HULU SUNGAI TENGAH – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan mengubah padang ilalang objek wisata Pagat, Kecamatan Batu Benawa menjadi taman bunga.

Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Mansyah Saberi di Barabai, Minggu 26 Juni 2022, menerangkan pihaknya bermaksud mengubah kawasan gersang atau padang ilalang menjadi objek wisata/tempat rekreasi lebih menarik.

“Oleh karena itu, selain membuat taman bunga, pada kawasan objek wisata Batu Benawa-Pagat (sekitar sembilan kilometer dari ibukota kabupaten) juga akan kami hijaukan kembali,” katanya.

“Dengan menghijaukan kembali dengan pepohonan kita harapkan kawasan objek wisata Batu Benawa menjadi rindang, juga sejuk dan dingin,” ujarnya.

Pemkab Hulu Sungai Tengah ingin mengembalikan kejayaan objek wisata Batu Benawa di masa lalu, sehingga semakin menarik minat pengunjung, baik dari masyarakat setempat maupun luar daerah.

“Kemudian itu bisa menjadi salah satu sumber pendapatan daerah melalui pengelolaan objek wisata Batu Benawa yang lebih baik dan artistik,” ujar Mansyah Saberi.

Sementara itu, Batu Benawa yang berasal dari dongeng Raden Pengantin itu merupakan objek wisata primadona di daerah hulu sungai atau “Banua Lima” (kini Banua Anam) hingga tahun 1980-an.

Daerah hulu sungai Kalsel sebelumnya bernama Banua Lima meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, dan Kabupaten Tabalong. Kemudian menjadi Banua Enam, karena pemekaran HSU dengan terbentuknya Kabupaten Balangan April 2003.

Bahkan ketersohoran Batu Benawa tak cuma di daerah hulu sungai Kalsel, tapi juga sampai Banjarmasin banyak ramai orang berkunjung.

Pengunjung dari jauh/luar daerah seperti Banjarmasin dan Pelaihari, ibu kota Kabupaten Tanah Laut, ada yang berkemah buat menikmati semilir kesejukan udara Benawa.

Selain itu, mendengarkan merdu gemercik air Kali Benawa yang melewati riam atau bebatuan.

Keberadaan objek wisata Batu Benawa yang berada di pinggiran Pegunungan Meratus turut membantu ekonomi kerakyatan, karena warga setempat banyak bisa berjualan.

ANTARA