Dewan Sarankan Pemdes di Murung Raya Prioritaskan Pembangunan WC

LULUS/BERITA SAMPIT- Anggota DPRD Murung Raya, Rabul Yakin Amd, Kep.

PURUK CAHU- Pemerintah Desa di Kabupaten Murung Raya saat ini memang gencar-gencarnya membangun desa. Tetapi apalah gunanya kemajuan pembangunan lain pada suatu desa jika masyarakatnya masih buang air besar (BAB) atau berak secara sembarangan.

“Sebab percuma desa itu maju dari pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan dan lain-lain, tetapi masih BAB sembarangan. Oleh sebab itu, persoalan BAB ini mestinya menjadi program prioritas bagi pemerintahan desa,” kata Anggota DPRD Murung Raya, Rabul Yakin, Senin 4 Juli 2022.

BACA JUGA:   Doni Siap Bertarung di Pilkada Murung Raya 

Bayangkan, kata dia, dari 116 desa secara keseluruhannya di Kabupaten Murung Raya ini, baru beberapa desa yang dinyatakan bebas BAB sembarangan. Artinya, masih banyak desa-desa di Kabupaten Murung Raya ini yang BAB sembarangan ke jamban di sungai.

“Maka dari itu, pemerintah desa harusnya memprioritas dengan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jamban atau WC atau toilet didarat, bukan di sungai. Baik dilakukan dianggaran reguler ataupun secara bertahap. Sebab, sungai adalah sumber penghidupan yang harus bersih dari pencemaran limbah kotoran,” jelasnya.

BACA JUGA:   Doni Siap Bertarung di Pilkada Murung Raya 

Politisi PPP ini berharap hal tersebut bisa menjadi masukan bagi pemerintahan desa yang ada di daerah ini, sehingga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) ini dapat diterapkan dari masyarakat desa.

“Disamping itu, memang dengan adanya wc di darat akan mempermudah masyarkat ketika ingin BAB serta tidak membahayakan, tetapi jika BAB sembarangan seperti di sungai justru rentan bisa jatuh dari titian maupun tergelincir ketika hendak turun BAB dan lain-lain,” pungkasnya. (Lulus/beritasampit.co.id).