SAMPIT – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) merespon terkait keluhan masyarakat tentang kondisi jembatan di jalan Kapten Mulyono Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kotawaringin Timur (Kotim)
“Sebenar Sabtu sudah ada laporan terkait kondisi jembatan yang berlubang ini, hari ini baru bisa kita perbaiki karna stok kayu ulin langkah,” ungkap Pengawas Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUPRPRKP Kotim, Suhardiono, diwawancarai saat melakukan perbaikan itu, Senin 4 Juni 2022.
Dari pantauan media ini sebelumnya memang kondisi jembatan mengalami kerusakan sehingga jembatan tersebut berlubang 3 kayu lantai hancur menyebabkan beberapa kendaraan terperosok di dalam lubang.
Ia menambahkan untuk mengantisipasi kerusakan jembatan itu, pihaknya akan memasang plat besi untuk memperkokoh kondisi jembatan tersebut.
“Bulan ini kami rencananya jembatan ini akan memasang plat besi, karena jembatan ini tiap tahun pasti mengalami berlobang,”
Dia juga mengungkapkan, sebelum lantai jembatan di Jalan Kapten Mulyono tersebut patah akibat dilintasi truk bermuatan pasir.
Pihak DPUPRPRKP telah memasang spanduk dan juga banner yang sangat tegas menerapkan larangan tidak memperbolehkan kendaraan bermuatan di atas 6 ton melewati jembatan tersebut.
Namun, akibat minimnya kesadaran para pengendara angkutan berat yang memaksakan melintas di jembatan tersebut, membuat lantai jembatan yang terbuat dari balokan kayu ulin kembali patah.
“Yang paling penting, untuk angkutan beban berat diatas 6 ton diharapkan tidak melintasi jembatan ini. Kita harap para pemilik kendaraan truk atau pun sopir angkutan berat bisa memahaminya,” pungkasnya.
(Aib/beritasampit.co.id)
