Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Masih Aman

HARDI/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng Sunarti.

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti menyebutkan, bahwa ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Idul Adha dalam kondisi aman.

Sunarti menjelaskan, bahwa sebelumnya pihaknya sudah melakukan evaluasi bulanan. Namun, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti cabai dan bawang merah.

“Untuk harga bawang merah saat ini mencapai Rp 60.000 per kilo, dan untuk cabai seperti cabai rawit itu Rp 100.000 per kilo, cabai keriting Rp 80.000 per kilo,” ungkapnya.

Meskipun begitu kata Sunarti, harga bawang merah yang paling menonjol. Sementara yang menyebabkan inflasi berada di daging babi karena pandangan masyarakat terhadap daging sapi adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), masyarakat menjadi takut.

BACA JUGA:   Abdul Razak Angkat Bicara Tentang Pertemuannya dengan Nadalsyah

“Sementara itu persediaan daging babi kita untuk di Kalteng kurang, selain itu karena saat ini ada penyakit demam babi Afrika, sehingga populasi babi berkurang dan masyarakat malah beralih ke babi,” lugasnya.

Untuk daging babi bisa berkisaran Rp 115.000 per kilo, kalau dulu di kisaran harga Rp 80.000 per kilo.

Di tempat berbeda Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng Sunarti diwakili Analis Ketahanan Pangan Muda/Sub Koordinator Harga Pangan M Mujiono menjelaskan, harga komoditas di beberapa daerah seperti di Kabupaten Sukamara harga bawang merah relatif kecil dan berada di harga Rp 58.000 dan harga tertinggi di Kota Palangka Raya, Gunung Mas, Kobar dan Barsel dengan harga Rp 65.000.

BACA JUGA:   Kalteng Ramadan Festival 1445 Hijriah Resmi di Buka

Sementara untuk harga cabai keriting terkecil yaitu Rp 75.000 dan harga terbesar berada di daerah Gunung Mas dengan harga Rp 110.000. (Hardi/beritasampit.co.id).