466 Ribu Warga Kalteng Telah Terima Vaksin Dosis Ketiga

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

PALANGKA RAYA – Data yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyebutkan sebanyak 466 ribu lebih warga daerah setempat telah menerima vaksin dosis ketiga atau penguat.

“Kami terus memacu realisasi capaian target vaksinasi dosis penguat untuk bisa terus ditingkatkan,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Rabu 6 Juli 2022.

Adapun capaian 466 ribu lebih warga yang telah menerima vaksin dosis penguat itu, setara dengan 22,90 persen, yakni berdasarkan data terakhir yang dirilis tim satgas per 4 Juli 2022.

“Bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis ketiga, silakan mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. Kami pastikan petugas kesehatan akan melayani masyarakat untuk mendapat vaksin tersebut,” terangnya.

Saat ini data fasilitas kesehatan yang melaksanakan pelayanan vaksinasi di Kalteng mencapai 233 unit, sedangkan jumlah tenaga vaksinator yang sudah dilatih mencapai 1.832 orang.

Upaya meningkatkan capaian vaksinasi dosis penguat ini, untuk lebih mengoptimalkan kekebalan kelompok atau herd immunity yang terbentuk di tengah masyarakat. Hingga pada akhirnya percepatan pemulihan ekonomi bisa berjalan maksimal.

Sementara itu untuk vaksinasi dosis pertama, realisasi capaian target sudah mencapai dua juta lebih warga atau 99,78 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua, realisasi capaian target sudah mencapai 1,7 juta lebih warga atau 84,17 persen.

Realisasi capaian target vaksinasi ini, berasal dari berbagai komponen masyarakat, meliputi SDM kesehatan, pelayan publik, kaum lansia, masyarakat umum dan rentan, remaja, serta anak-anak.

Capaian vaksinasi dosis pertama maupun kedua ini sudah sangat baik, serta dinilai mampu memberikan kekebalan kelompok yang memadai di tengah masyarakat.

Namun meski angka kasus COVID-19 di Kalteng saat ini melandai, Sugianto mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan khususnya saat berada di tengah keramaian, untuk mencegah terjadinya penularan virus.

ANTARA