Kalteng Sampaikan Usulan Penambahan Frekuensi Penerbangan di Bandara Tjilik Riwut

Kadishub Kalteng Yulindra Dedy. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat dan pihak terkait, untuk menambah frekuensi penerbangan di Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya.

Kepala Dinas Perhubungan Kalteng Yulindra Dedy di Palangka Raya, Rabu 6 Juli 2022, mengatakan, usulan penambahan tersebut untuk mendukung penyelenggaraan kejuaraan dunia sepeda pada 28 Agustus 2022, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.

“Kami secara intens berkoordinasi dengan Angkasa Pura II dan juga sudah bersurat ke Ditjen Perhubungan Udara untuk meminta kegiatan pada Agustus itu dapat dibantu penambahan penerbangan,” jelasnya.

Kejuaraan dunia sepeda ini, adalah UCI MTB Eliminator World Cup 2022 yang dilaksanakan di sejumlah negara dan di Indonesia terpilih Palangka Raya untuk seri kedelapan, serta diikuti para peserta dari berbagai negara.

“Paling tidak misalnya Garuda bisa setiap hari, kemudian penambahan dari maskapai lainnya. Saya yakin kalau ditambah dua penerbangan lagi setiap hari sudah lancar,” terangnya.

Penambahan penerbangan tersebut adalah rute dari Jakarta maupun Surabaya. Saat ini usulan dimaksud sedang berproses, sembari dilakukannya penyelesaian target pasar sebagai dasar usulan tersebut.

“Jadikan maskapai juga melakukan penghitungan, untuk memastikan usulan ini dan perkiraan bagaimana realisasi nantinya,” jelasnya.

Adapun saat ini frekuensi penerbangan keseluruhan setiap harinya di Bandara Tjilik Riwut berkisar antara 12-15 penerbangan.

Dia memaparkan, selama dua hari terakhir jumlah penumpang di bandara ini mencapai dua ribu lebih, kondisi ini juga dipicu masa libur sekolah anak-anak dan memang jumlah penumpang masih lebih banyak yang keluar daerah.

“Kalau kami melihat jumlah yang ada ini sudah mendekati angka sebelum pandemi COVID-19. Kisarannya yakni dua ribu penumpang, sebelum pandemi juga seperti itu,” ucapnya.

Lebih lanjut dipaparkannya, menghadapi kejuaraan dunia sepeda ini, Kalteng yang bertindak sebagai tuan rumah seri kedelapan melakukan persiapan secara maksimal pada berbagai sektor yang diperlukan.

Mengingat diperkirakan akan memberi banyak manfaat, terutama memacu pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor kebudayaan dan pariwisata, serta lainnya. Diharapkan dukungan semua pihak dalam menyukseskan agenda internasional tersebut.

ANTARA