Puluhan Pelangsir BBM Adukan Nasib ke Pemkot Palangka Raya

TUNJUKKAN :IM/BERITA SAMPIT - Juru bicara para pelangsir, Sugeng (kiri) bersama rekannya saat menunjukkan absen semua pelangsir yang akan hadir dalam pertemuan.

PALANGKA RAYA – Puluhan orang pelangsir Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mendatangi kantor Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadukan nasib mereka karena susahnya mendapatkan jatah pertalite.

“Ini kami yang datang sejumlah 30 orang, semuanya merupakan para pelangsir, sebenarnya masih ada yang mau datang. Tapi kami tahan biar tidak terlalu banyak dan kelihatan menumpuk orangnya,” ucap juru bicara para pelangsir, Sugeng saat ditemui di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu 6 Juli 2022.

Menurutnya dari data yang ia pegang, para pelangsir berjumlah sekitar 300 orang. pihaknya datang secara baik-baik dan tidak melakukan aksi demonstrasi.

BACA JUGA:   Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Ditutup, Hingga Hari ke Tujuh Belum Ditemukan

“Intinya kami datang meminta solusi sama Pak Walikota karena ada pembatasan kami para pelangsir saat membeli BBM pertalite di beberapa SPBU yang tersebar di Kota Palangka Raya ini. Kami datang baik-baik saja, mau cari solusi supaya sama-sama bisa makan, kami ini cuman masyarakat kecil yang mencari rezeki untuk mengisi piring makan kami,” jelasnya.

Menurut Sugeng, kesusahan untuk mendapatkan pertalite di SPBU itu sudah berlangsung 3 Minggu. Selama ada pembatasan itu mereka hanya bisa main kucing-kucingan di seluruh SPBU yang tersebar.

BACA JUGA:   Beredar Video IRT Diduga Dianiaya Hingga Berlumuran Darah di Menteng, Polisi Belum Terima Laporan Resmi

Dengan adanya rencana pertemuan dengan Walikota Palangka Raya itu ia berharap agar adanya solusi terbaik yang bisa mengubah nasib mereka dalam mencari nafkah.

“Nggak mungkin lah pak Walikota ini tidak memberikan solusi, mudahan saja ada solusi yang terbaik bagi masyarakat,” demikian Sugeng.

Sementara itu hingga berita ini ditayangkan para pelangsir masih menunggu jadwal untuk bertemu dengan Walikota Palangka Raya yang saat ini masih melakukan rapat dengan bawahannya. (im/beritasampit.co.id).