SUKAMARA – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sukamara telah melakukan pemeriksaan ante mortem (sebelum disembelih) dan post mortem (setelah disembelih) hewan kurban.
Kepala DKPP Sukamara, Dwi Harsini mengatakan bahwa ada puluhan titik potong hewan kurban yang meliputi masjid, surau, mushola dan perorangan yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Minggu 10 Juli 2022.
“Jumlah yang kita periksa pada pagi hari ini ada 176 ekor sapi, 22 ekor kambing dan 2 ekor domba,” katanya.
Dwi Harsini menerangkan bahwa pihaknya telah memelakukan pemeriksaan ante mortem di kandang penjual dan kandang penampung.
Pemeriksaan hewan kurban yang masih hidup dilokasi kandang bertujuan untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan hewan.
“Selain pemeriksaan ante mortem kami juga melakukan pemeriksaan post mortem atau pemeriksaan pasca disembelih, kita turunkan beberapa petugas untuk memeriksa hewan kurban yang telah disembeli diberbagai titik,” terang Dwinya.
Selain itu, Dwi Harsini juga menerapkan jika dari hasil pemeriksaan dapat dipastikan bahwa untuk hewan kurban sehat dan aman .
“Untuk hewan kurban sehat dan aman, kemarin ada datang dari Pangkalan Bun, tapi ada SKKH-nya dan setelah diperiksa ada gejala PMK kemudian disuruh balik lagi ke Pangkalan Bun, kita menjaga agar ternak di Sukamara tidak lagi terserang virus itu,” tukasnya. (enn/beritasampit.co.id)