Peringkat Kejagung Naik Karena Melakukan Pekerjaan Riil

Kejaksaan Agung RI. ANTARA/Screenshot kejaksaan.go.id/pri.

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan naiknya peringkat Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai institusi negara yang mendapatkan kepercayaan publik dalam survei Indikator Politik Indonesia karena melakukan pekerjaan riil.

“Dulu Kejagung dalam peringkat kepercayaan ada di posisi delapan, sekarang menyodok ke posisi empat karena memang kerja-kerjanya riil,” ujar Mahfud MD dalam diskusi daring Rilis Survei Nasional Indikator Politik Indonesia yang dipantau di Jakarta, Senin 11 Juli 2022.

BACA JUGA:   Banggar DPR RI: Ramadan Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Ia mengatakan bahwa salah satu kasus yang ditangani Kejagung, yakni kasus Garuda Indonesia memberikan pelajaran kepada publik. Hukum akan tetap memburu siapa pun yang melakukan tindak korupsi selama menjabat, walaupun pelaku korupsi sudah pensiun.

Mahfud MD berpesan kepada para pejabat saat ini agar jangan bermain-main dengan tindak pidana korupsi.

Selain itu penanganan kasus korupsi Jiwasraya dan ASABRI, paparnya, secara tegas membuat publik semakin percaya kepada Kejaksaan Agung.

Sebelumnya hasil survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan terdapat perbedaan mencolok pada April dan Juni 2022 dalam peringkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung yang naik dari posisi delapan ke posisi empat.

BACA JUGA:   Index Pembangunan Pemuda Naik, Legislator Golkar Bilang Begini!

Dalam hasil survei pada April 2022 Kejagung mendapatkan kepercayaan publik sebesar 70,2 persen. Hasil survei Juni 2022, Kejagung mendapatkan kepercayaan publik sebesar 74,5 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung meningkat dan menyalip pengadilan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Antara/beritasampit.co.id).