SAMPIT – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Mentaya Kotawaringin Timur, mencatat masih banyak daftar antre penyambungan dan sampai saat ini terus dilakukan pemasangan secara bertahap.
“Daftar tunggu ada sekitar 3000, karena daftar tunggu ini berkaitan dengan kemampuan dan juga ketersediaan air yang kita siapkan,” kata Direktur PDAM Tirta Mentaya Kotim Firdaus Herman Ranggan, Selasa 12 Juli 2022.
Keterbatasan peralatan dan juga tenaga lapangan juga menjadi salah satu kendala dalam pemasangan. Meski demikian PDAM Kotim tetap berupaya memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat yang masih masuk daftar tunggu pemasangan.
“Iya kendalanya ada diteknis kalau kita sambung secara langsung, dialat juga. Pertama kalau 3000 itu kita tidak bisa pasang langsung, karena tenaganya yang teratas, jadi secara bergiliran,” ucapnya
Ditambahkan Firdaus, sehubungan semakin pesatnya perkembangan perumahan, pemasangan pipa juga menjadi prioritas.
“Untuk pemasangan pipa juga kita melihat perkembangan perumahan, dan sementara ini perkembangan perumahan di Sampit ini ada di jalan Jenderal Sudirman, ini yang kota kejar,” jelasnya
Sedangkan untuk biaya pemasangan baru, daftarnya tidak berubah dari sebelum-sebelumnya dikisaran Rp 1,9 juta sampai Rp 2,1 juta.
“Itu untuk sambungan yang normal dan jaringan itu sudah ada didepan rumah. Kalau di daerah-daerah mungkin dibawah itu biayanya,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).
