Sikap Bela Negara Harus Dilakukan Sedini Mungkin

IST/BERITA SAMPIT - Suasana pembekalan bela negara beta talawang 1.

PALANGKA RAYA – Sejumlah mantan narapidana dan preman menerima pembekalan bela negara beta talawang 1 dengan materi yang disampaikan oleh beberapa narasumber. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Transito Km 7 Palangka Raya, Selasa 12 Juli 2022.

Kegiatan tersebut merupakan instruksi Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, kepada para Dandim jajaran, khususnya Dandim 1016/Palangka Raya Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, agar melaksanakan kegiatan selama tiga hari dimulai tanggal 11 sampai dengan 13 Juli 2022.

“Sekarang sudah menginjak hari kedua dengan materi wasbang dan pengetahuan pancasila, pembekalan tentang SKCK aturan residivis oleh Polri, pembekalan aplikasi psikologi lapangan, pembekalan dinas tenaga kerja dan OJK serta malam harinya melaksanakan jurit malam dan uji petik hasil pembekalan,” kata Dandim Palangka Raya Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan.

Kegiatan tersebut, dimaksudkan untuk membentuk karakter dan kepribadian para mantan napi, dan juga preman agar dapat bersikap/berprilaku lebih baik lagi, dalam menjalani kehidupan ataupun aktivitas di tengah masyarakat.

“Bela negara merupakan sikap setiap individu dengan semangat kejuangan pantang menyerah didasari sikap profesionalitas, dan integritasnya untuk bersama-sama mencapai tujuan negara yang aman dengan landasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa sikap bela negara harus dilakukan sedini mungkin dengan cara memupuk kecintaan kepada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesediaan rela berkorban demi bangsa dan negara, menghayati dan mengamalkan Pancasila sehingga memiliki sikap mental yang menyadari akan hak, dan kewajibannya serta tanggung jawab sebagai warga negara.

“Dalam program bela negara ini, kita rangkul bersama saudara kita para mantan napi dan preman, harapannya bisa menumbuhkan sikap dan jiwa patriotik dalam kecintaannya terhadap bangsa dan negara tercinta ini,” pungkasnya.

Bila seseorang memiliki rasa cinta mendalam, maka kata Dia, akan tulus dan ikhlas ikut membangun negaranya dan siap mati demi negaranya. (Hardi/beritasampit.co.id).