Ketua DPRD : Festival Budaya ajang Silaturahmi dan Peningkatan Ekonomi

KAWIT/BERITA SAMPIT - Ketua DPRD Katingan Marwan Susanto saat ikut menari manasai tadi malam di acara pembukaan festival Budaya Penyang Hinje Simpei.

KASONGAN – Ketua DPRD Katingan Marwan Susanto mengapreasi kegiatan Festival Budaya Penyang Hinje Simpei yang digagas Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disporbudpar) Kabupaten Katingan dalam rangka Hari Jadi (Dirgahayu) Kabupaten Katingan ke-20 tahun, di lapangan sport center Kereng Humbang Kasongan.

Politisi yang sering disapa Marwan ini menilai Festival Budaya bukan hanya perlombaan tapi juga ajang silaturahmi antar sesama warga Katingan terutama 13 Kecamatan se-Kabupaten Katingan. Seperti diketahui Kabupaten Katingan memiliki luas wilayah 17.800 km².

Dengan luasan dan jangkauan yang bisa terbilang ada beberapa kecamatan menempuh waktu 6-7 Jam sampai di Lapangan Sport Center Kereng Humbang, Kasongan. Tentu, momentum Festival Budaya menjadi perekat silaturahmi .

Selain itu menurut Marwan festival budaya juga harus dimanfaatkan maksimal bagi pemerintah daerah membantu masyarakat meningkatkan ekonomi terutama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

BACA JUGA:   Pj Bupati Katingan dapat Respon Baik dari KLHK Usai Koordinasi Terkait Penggunaan Kawasan Hutan

“Harapan kita ada aktivitas ekonomi dengan berjalannya kegiatan ini (red,Festival Budaya) sehingga ada peningkatan pendapatan juga bagi masyarakat kita,” ungkap Marwan dengan sejumlah wartawan. tadi malam 13 Juli 2022.

Dia juga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui dinas terkait bisa lebih mendorong pelaksanaan serupa lebih baik lagi, terutama terkait sosialisasi kegiatan agar masyarakat lebih banyak yang tau.

“Semoga tahun depan pelaksanaanya lebih baik lagi dan sosialisasi kegiatan seperti ini lebih masif dan jangka waktunya lebih panjang agar mendapat respon banyak masyarakat kita. Tapi intinya kegiatan ini sudah luar biasa,” tambahnya.

BACA JUGA:   Kodim 1019 Katingan Lakukan Pembinaan Komunikasi Cegah Konflik Sosial

Terpisah Kepala Disbudparpora Katingan, Risnaduar yang juga ketua panitia pelaksanaan mengajak para pedagang dan pelaku UMKM lainya bisa mengambil peran memeriahkan festival budaya. Ia berharap kegiatan ini selain ajang promosi budaya juga ada dampak membangkitkan ekonomi.

“Kita sudah siapkan stand-stand yang bisa diisi para pelaku UMKM, harapan kita kegiatan ini bisa berdampak juga dari sisi ekonomi terutama untuk pelaku UMKM kita,” harapnya.

Lanjutnya menambahkan Festival Seni Budaya Penyang Hinje Simpei tahun 2022 memperlombakan sebanyak 4 cabang perlombaan yaitu Lomba Tari Daerah, Karungut, Manyipet dan Lawan Skepeng.

“Festival ini dirangkai sekaligus dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Katingan ke -20 dan hingga tanggal 20 Juli 2022,” pungkasnya.

(Kawit/Beritasampit.co.id)