Target Turunkan Stunting Melalui Dapur Sehat di 33 Kampung KB se-Kotim

IST/BERITA SAMPIT - Bupati Kotim Halikinnor, saat menyuapkan makanan kepada salah satu anak, dalan kegiatan Rapat Audit Stunting, sekaligus peresmian 33 Dapur Sehat Kampung KB se-Kotim, Kamis 14 Juli 2022.

SAMPIT – Dapur sehat di 33 Kampung KB se-Kabupaten Kotawaringin Timur, yang kini telah diresmikan Pemerintah setempat menjadi salah satu program upaya penurunan stunting di daerah ini.

Bupati Kotim Halikinnor, juga menargetkan tahun 2024 mendatang kasus stunting di Bumi Habaring Hurung ini turun hingga 15 persen.

“Kami berharap dukungan semua pihak untuk mendapatkan target tersebut. Saya harap instansi terkait meningkatkan sinergitas agar upaya penurunan stunting ini bisa terwujud,” kata Halikin, usai menghadiri Rapat Audit Stunting, bertempat di Kantor Bappelitbangda Kotim, Kamis 14 Juli 2022.

BACA JUGA:   Sebanyak 838 PPPK Kotim Resmi Dilantik

Dirinya mengungkapkan bahwa kasus stunting di Kotim termasuk tinggi di Kalimantan Tengah, sehingga hal ini menjadi perhatian serius baginya untuk mencegah dan menangani penyakit gagal tumbuh anak tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kotim Suparmadi mengungkapkan, upaya pencegahan dan penanganan stunting telah dilakukan dengan membentuk tim pendamping keluarga (TPK) dengan jumlah tim sebanyak 330 yang terdiri 990 orang anggota yang tersebar pada 185 Desa/Kelurahan.

BACA JUGA:   Duduki Lahan Bawa Sajam Hingga Lakukan Pemanenan, Kuasa Hukum: Kuasai Lokasi Atas Surat Tugas Pengacara, Itu Tidak Dibenarkan!

Semua tim telah mengikuti orientasi penggunakan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil), dalam rangka pendampingan kepada calon pengantin (catin), pendampingan ibu bamil, melahirkan serta pasca melahirkan.

“Selain itu, ada juga Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan dengan jumlah personil sekitar 2000 orang,” ucapnya.

“Atas penilaian kinerja pelaksana delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, alhamdulillah beberapa waktu lalu bapak Bupati Kotim juga mendapat penghargaan terbaik se-Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).