Pameran Jadi Sarana Strategis Promosi Produk IKM

Kepala Disdagperin Kalteng Aster Bonawaty. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

PALANGKA RAYA – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah terus membantu mempromosikan produk-produk dari para pelaku industri kecil menengah (IKM) melalui berbagai agenda pameran yang dinilai merupakan sarana strategis bagi promosi produk-produk IKM setempat.

“Keikutsertaan IKM dalam pameran dinilai cukup efektif dan strategis sebagai sarana mempromosikan produk yang dimiliki kepada masyarakat, termasuk membuka peluang investasi seperti kerja sama yang saling menguntungkan dengan rekanan baru,” kata Kepala Disdagperin Kalteng Aster Bonawaty di Palangka Raya, Jumat 15 Juli 2022.

“Kami memfasilitasi pemasaran produk IKM melalui berbagai agenda pameran, di antaranya Kalteng Expo yang saat ini sedang berlangsung di Palangka Raya,” tambahnya.

BACA JUGA:   Peran Mahasiswa dalam Menangkal Terorisme dan Radikalisme

Ia mengemukakan, agenda ini dinilai sangat strategis bagi pelaku IKM di Kalteng agar produk-produk yang dimiliki semakin dikenal serta memperluas jangkauan pasarnya, terlebih pengunjung yang datang tak hanya warga kota setempat, namun juga masyarakat dari berbagai daerah lainnya.

Tak hanya membuka stan secara mandiri, lanjutnya, sebagian IKM maupun UMKM yang berpartisipasi dalam Kalteng Expo juga ada yang menggunakan pola bergabung dengan stan milik perangkat daerah.

“Dalam Kalteng Expo ini, ada sekitar 200 IKM maupun UMKM yang berpartisipasi, baik yang usahanya baru mulai merintis, hingga yang sudah berkembang,” jelasnya.

Bahkan sejumlah IKM yang berpartisipasi, ada yang telah mengikuti agenda pameran hingga luar negeri, seperti IKM Jawet Rotan Niang dan anyaman purun Borneo Queen yang mengikuti World Expo 2021 di Dubai, hingga IKM Benang Bintik Umy Lasega Lamandau mengikuti pameran dagang di Turki akhir 2021.

BACA JUGA:   Partai Nasdem Pertahankan Lima Kursi DPRD Kalteng

Aster menjelaskan, Kalteng Expo 2022 begitu strategis dan disambut antusias semua pihak, baik pelaku usaha maupun masyarakat, karena kembali diselenggarakan untuk pertama kalinya usai ditiadakan dalam beberapa tahun terakhir karena pandemi COVID-19.

“Bersama-sama berupaya agar ekonomi kita bangkit dan berkembang, baik melalui sektor perindustrian dan perdagangan, ekonomi kreatif, serta lainnya,” ucap Aster.

ANTARA