SAMPIT – Komisi Penanggulangan AIDS/HIV Daerah (KPAD) Kotawaringin Timur (Kotim) mengajak Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalimantan Tengah maupun cabang untuk mensosialisasikan penanggulangan AIDS/HIV.
“Sebenarnya kerja sama ini sudah lama, namun, kami dari KPAD Kotim tetap menggandeng PKBI Kalteng maupun cabang khususnya di Kotim ini untuk berkolaborasi melakukan sosialisasi penanggulangan AIDS/HIV kepada usia produktif,” ujar Sekretaris KPAD Kotim Asikin Arpan pada saat rakor forum stakeholder inklusi sosial yang diselenggarakan PKBI Kalteng di Sampit, Jumat 15 Juli 2022.
Mengapa harus menggandeng PKBI Kalteng maupun cabang, Asikin menegaskan bahwa staf KPAD Kotim hanya berjumlah 3 orang. Hal ini tentunya tidak seimbang dengan permintaan yang menginginkan agar KPAD menggelar sosialisasi misalnya di kalangan pelajar yang usia produktif.
“Staf kami terbatas hanya ada tiga orang, sedangkan jadwal padat, untuk itu kami harapkan agar PKBI Kalteng maupun cabang berkolaborasi mensosialisasikan kepada remaja yang usia produktif terkait penanggulangan AIDS/HIV ini,” sarannya.
Disamping itu, Asikin juga membocorkan bahwa kasus AIDS/HIV di Kotim angkanya terus bertambah, sehingga diperlukan adanya sosialisasi yang lebih inten kepada remaja yang usia produktif maupun masyarakat rentan dan marginal.
“Kalau kami bergerak sendiri masih bisa, karena ini banyak permintaan kami harapkan ada juga dukungan PKBI Kalteng maupun cabang untuk melaksanakan sosialisasi ini,” tandasnya. (ifin/beritasampit.co.id)